Berita Banjarmasin
Sebar 20 Ribu Lembar ke Petugas, Awal Maret Stiker PKH Akan Ditempel
Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Sosialnya akan merealisasi penempelan stiker bagi keluarga penerima manfaat (KPM).
Penulis: Ahmad Rizky Abdul Gani | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Sosialnya akan merealisasi penempelan stiker bagi keluarga penerima manfaat (KPM).
Penempelan stiker akan dimulai pada Senin (2/3/2020) mendatang.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Banjarmasin, Iwan Ristianto, Kamis (27/2/2020) siang tadi.
Menurutnya, penempelan stiker PKH (program keluarga harapan) rencananya bahkan akan dilaksanakan langsung oleh Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina, pada Senin mendatang secara simbolis.
" Iya rencananya Senin nanti oleh pak wali langsung secara simbolis," jelasnya
• Ratusan Meter Kabel Lampu Penerang Jalan Telah Lenyap di Batulicin Kalsel
• Sambut Jemaah Haul Guru Sekumpul, Disporabudpar Banjarbaru Siapkan Mess L untuk Penginapan Gratis
• Terdengar Rintihan Kesakitan, 2 Santri Terkapar di Area Sawah, 1 Tewas dan 1 Tubuhnya Penuh Lumpur
• Terungkap, Siapa yang Memberi Perintah Gunduli 3 Tersangka Susur Sungai SMPN 1 Turi Sleman
Sementara Kabid PDIK Dinsos Banjarmasin, Nurhayati menambahkan adapun yang akan menjadi sasaran perdana pada penempelan stiker PKH nanti rencananya di wilayah Kelurahan Teluk Tiram atau Telawang.
" Iya, rencana pemukiman di dekat kantor Pemko dulu, kalau tidak Teluk Tiram atau Telawang ya," jelasnya.
Nurhayati juga mengatakan untuk total seluruh stiker yang telah pihaknya siapkan saat ini bagi KPM di Kota Banjarmasin berjumlah sebanyak 20 ribu lembar.
Stiker yang telah disertai alamat dan nama penerima manfaat itu nantinya akan ditempelkan oleh sejumlah petugas yang telah pihaknya sebar di lapangan.
" Saat ini stiker juga sudah bagikan kepada petugas di lapangan. Karena kan di situ ada dituliskan juga by name by address, sehingga saat penempelan dimulai, stiker pun sudah siap dipasang," jelasnya.
Sebelumnya, Dinas Sosial Kota Banjarmasin Kalsel mencatat ada sekitar 30 ribu lebih warga miskin pada 2020 ini telah terdaftar dalam basis data terpadu (BDT).
Dipastikan akan menerima bantuan sosial, hanya saja bantuan yang mereka terima tersebut tidak serta merta berupa program keluarga harapan atau biasa lebih dikenal PKH.
Melainkan ada juga yang hanya sebagai penerima bantuan pangan non tunai (BPNT) serta KIS (kartu Indonesia sehat) pada 2020.
Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Banjarmasin, Iwan Ristianto saat dikonfirmasi tidak menampik hal itu. Ia mengatakan hal ini karena dalam BDT ada istilah persentil atau ranking.
Sehingga dari 30 ribu sekian warga miskin yang terdaftar dalam BDT tadi, 40 persentilnya adalah penerima PKH, 25 sampai 35 persen penerima BPNT dan sisanya merupakan penerima KIS.
" Dengan begitu bisa dipastikan tidak semua warga miskin yang masuk dalam BDT atau 30 ribu sekian tadi menerima PKH. Karena di dalamnya juga ada penerima BPNT dan KIS," jelasnya.
Ia juga mengatakan jelas ada perbedaan antara penerima PKH dengan bantuan lainnya. Karena jika penerima PKH otomatis akan menerima seluruh program bantuan sosial.
Sedangkan yang tidak namun masuk dalam BDT, mereka hanya mendapatkan bantuan sosial sesuai yang telah ditetapkan.
" Contohnya jika dia masuk dalam PKH, maka otomatis dia pun akan mendapatkan BPNT, KIS dan lainnya. Termasuk jika dalam keluarga itu ada anak yang masih sekolah dan lanjut usia, dia juga dapat KIP dan bantuan lanjut usia," jelasnya.
Sehubung itupula, guna menjawab kesalahpahaman di kemudian hari,dalam waktu dekat Dinsos Banjarmasin akan memasang stiker.
Bertuliskan diantaranya keterangan 'Keluarga Tidak Mampu', stiker tersebut nantinya akan ditempelkan pada masing-masing rumah penerima bantuan sosial di kota Banjarmasin.
" Adapun saat ini total rumah yang akan kami pasang stiker tersebut terdata sekitar 20 ribuan. Sedangkan stiker telah kami sediakan sebanyak 30 ribu lembar," jelasnya.
• Akhirnya Polisi Jelaskan Keterkaitan Vitalia Sesha, Lucinta Luna & Aulia Farhan di Kasus Narkoba
• Ariel Tatum Dicium Dodit Mulyanto, Begini Ekspresi Al Ghazali Pada sang Mantan Pacar
• Ayu Ting Ting Undang Enji Baskoro di Pernikahannya? Ibu Bilqis Tegaskan Ini di Depan Jane Shalimar
Iwan juga mengharapkan dengan kehadiran stiker itu nanti setidaknya juga mempermudah masyarakat untuk turut memonitor penerima bantuan sosial di sekitarnya.
Pemberian dan penempelan stiker tersebut seyogianya tambah Iwan lagi sudah berdasarkan BDT. Data ini nantinya akan diperbaharui setiap enam bulan sekali mengingat masyarakat dinamis. (banjarmasinpost.co.id/ahmad rizky abdul gani)
