Jelang Laga El Clasico Real Madrid Vs Barcelona, Zidane Menatap Rekor Terburuk dalam Sejarah

BANJARMASINPOST.CO.ID - REAL Madrid dan Barcelona sama-sama telah meraih 72 kemenangan LaLiga dalam pertarungan mereka bertajuk El Clasico. Tetapi tim besutan Zinedine Zidane sedang menghadapi rekor terburuk yang tidak mereka harapkan pada laga yang akan digelar di Santiago Bernabeu, Senin (2/3) ini.

Jika Real Madrid tidak bisa menang melawan Barcelona kali ini maka itu pengalaman kedelapan mereka gagal menang. Akan menjadi rekor terburuk Los Blancos gagal menang di El Clasico.

Sejauh ini, Real Madrid tidak bisa menang menghadapi Barcelona di La Liga dalam tujuh pertandingan. Terakhir kali Madrid menang di La Liga atas Barcelona terjadi pada 3 April 2016 saat Madrid menang 2-1 di Camp Nou berkat gol Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema.

Setelah itu, Madrid imbang 1-1, kalah 2-3, kalah 0-3, imbang 2-2, kalah 1-5, kalah 0-1, dan terakhir imbang 0-0.

• LINK beIN Sport 1! Live Streaming TV Online Real Madrid vs Barcelona di El Clasico Liga Spanyol

• Relawan Sembelih 200 Sapi dan Ribuan Blek Beras untuk 2,5 Juta Jamaah Haul ke-15 Guru Sekumpul

• Haul ke-15 Guru Sekumpul, Bundaran Banjarbaru Mulai Ditutup, Minggu Malam, Jalan A Yani Satu Arah

Sepanjang sejarah, laga ini adalah Clasico ke-277 di semua kompetisi, dengan Barcelona memegang keunggulan secara keseluruhan. Mereka menang 115 kali sedangkan Real Madrid 99 kemenangan. Sedangkan 62 Clasico lainnya berakhir seri.

Di era LaLiga, saat ini masing-masing meraih 72 kemenangan, jadi salah satu tim di hari Minggu dapat memimpin di Era La Liga.

Dalam hal gol Liga, kemenangan Barca atas Eibar dengan skor 5-0 akhir pekan lalu membuat Barca mencetak gol lebih banyak dalam sejarah LaLiga, dengan 6.151 gol. Menyalip Real Madrid yang mencapai 6.150 gol.

Tim asal Catalan juga berada di kemenangan beruntun di empat pertandingan sebelum bertandang ke Madrid.

Quique Setien telah menghadapi Madrid delapan kali sebagai pelatih kepala di LaLiga dan seperti yang ditunjukkan sejarah, ia memiliki sesuatu yang bagus saat menghadapi Los Blancos. “Saya telah tertiup angin utara; saya tidak akan takluk dengan mudah,” kata Setien dikutip AS.

Dalam delapan kunjungan sebelumnya ke Santiago Bernabeu sebagai pelatih, Setien telah memenangkan dua, imbang dua, dan kalah empat. Itu saat masih melatih Las Palmas dan Real Betis, tim-tim yang tidak banyak dihuni pemain bintang.

“Untuk tim-tim yang saya kunjungi belakangan ini. Saya hanya menjamin satu hal, dan itu adalah bahwa tim saya akan bermain dengan baik,” katanya.

Sementara itu, dalam 34 pertandingan pertama Real Madrid musim ini, tim hanya kalah tiga kali. Namun, dalam tiga pertandingan terakhir, Madrid dikalahkan dua kali dan ditahan imbang di kandang. Penampilan terburuk klub musim ini dan terjadi tepat sebelum “clasico”.

“Saya melihat pertandingan hari Minggu sebagai kesempatan bagi kami untuk mengubah nasib kami. Saya setuju, ini saat yang buruk bagi kami, tetapi pada hari Minggu kami memiliki peluang besar untuk mengubahnya,” kata Zinedine Zidane.

Kekalahan terbaru adalah saat mereka takluk 1-2 dari Manchester City pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Sebelum itu, Madrid dikalahkan Levante dan ditahan imbang oleh Celta Vigo, tim yang terancam degradasi. (Tribunnews/mba)