WNI Terinfeksi Virus Corona, Begini Respons Dua Warga Banjar ini

Utamanya misal bepergian ke tempat-tempat umum yang banyak interaksi dengan beragam orang di sana.

Misalnya saat di mal, bandara, pelabuhan, objek wisata yang ramai, atau di pasar rakyat yang kerap dikunjungi orang asing.

"Setahu saya kan upaya pencegahannya mengenakan masker, mencuci tangan, dan harus rajin mandi. Nah, hal-hal demikian ini masyarakat luas perlu tahu," cetusnya.

Menurutnya Dinkes penting melakukan simulasi mengenai upaya memproteksi diri terhadap risiko tertular virus corona.

Senada diutarakan warga Banjar lainnya, Januar Sahib.

Lajang yang berasal dari Kecamatan Simpangempat ini mengatakan akan meningkatkan kewaspadaan diri.

"Kalau saya ke luar daerah, tentu saya akan mengenakan masker," ucapnya.

Setelah mengetahui informasi masuknya virus corona di Indonesia, ucapnya, warga di negeri ini termasuk yang ada di Kabupaten Banjar tentu mesti waspada.

"Perlu mencari referensi untuk mempelajari dan mengetahui bagaimana cara menghindari agar tidak terdampak virus itu," tandasnya.

Menurutnya perlu juga waspada ketika ada orang di sekitar yang mengalami gejala batuk, bersin, dan sakit.

"Kita juga bisa memberikan masker kepada dia. Kita sendiri perlu selalu mencuci tangan dengan sabun untuk melakukan pencegahan," sebutnya.

Dikatakannya di wilayah Jakarta telad ada imbauan untuk menggunakan masker ketika sedang berada di area bandara.

"Di Kalsel belum ada imbauan saat ini, tapi kita perlu mewaspadai dengan melakukan tindakan bersih dari diri kita sendiri," kata Januar.

(banjarmasinpost.co.id/roy)