Berita Banjarmasin
Hadapi Ancaman Virus Corona, Wali Kota Ibnu Sina Minta Masyarakat Kendalikan Tangan
Hadapi Ancaman Virus Corona, Wali Kota Ibnu Sina Minta Masyarakat Kendalikan Tangan
Penulis: Ahmad Rizky Abdul Gani | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tidak hanya Dinas Kesehatan Banjarmasin yang menyatakan turut akan turun ke lapangan menyikapi kelangkaan masker pasca viralnya isu virus Korona.
Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina pun rupanya turut angkat bicara menanggapi situasi tersebut terlebih seiring kian hangatnya isu virus corona yang tengah menjadi perbincangan masyarakat belakangan ini.
Ia mengatakan sebetulnya cara efektif untuk menghindari penularan virus terlebih itu Korona bukanlah hanya pada penggunaan masker saja.
Melainkan penggunaan masker yang seharusnya diperuntukkan kepada mereka yang sakit, hal ini hanya bertujuan agar tidak menularkan virus ke orang lain.
• Wika Salim Ungkap Pengalaman Buruk Jadi Janda, Mantan Teman Dekat Ariel NOAH Bilang Ini
• Keluarga BCL Sesalkan Istri Ashraf Nangis di Idol Saat Judika Nyanyi di Depan Bunga Citra Lestari
• VIDEO DPD Golkar Kalsel Pastikan Dukung Cuncung di Pilbup Tanbu 2020
• Pencuri Motor dan Penadah Dibekuk Petugas Polsekta Banjarmasin Utara
" Jadi bukan yang sehat pun wajib mengenakan (masker, red) juga. Melainkan penderita lah yang wajib mengenakannya. Kenapa? Karena ini untuk melindungi orang lain tidak tertular," jelasnya.
Justru cara yang paling efektif untuk mencegah tertularnya sebuah virus diantaranya tambah Ibnu adalah dengan mengendalikan tangan kita.
Artinya mengendalikan di sini, jangan mudah menyentuh bagian wajah. Kemudian biasakan hidup bersih dengan sering mencuci tangan baik dengan air, antiseptik atau pun hand sanitizer.
" Kenapa itu penting? Karena sebetulnya penularan virus yang sangat cepat tersebut ialah dengan bersentuhan, baik dengan orang yang tersuspect langsung atau sesuatu di sekitar. Sehingga sangat penting budaya mencuci tangan pun dilakukan," jelasnya.
Selain itu bagi mereka yang tengah sakit dan berada di tengah banyak orang agar sebaiknya juga menerapkan etika respirasi ketika bersin atau batuk. Hal ini untuk menghindari terjadinya penularan ke orang lain.
" Jadi sekali lagi menyikapi himbauan presiden kemarin atas adanya seorang WNI yang terkena Virus Korona lantaran sempat bersentuhan orang Jepang, dan ramainya pemberitaan di berbagai media, saya himbau masyarakat pertama jangan panik. Kedua tetap terapkan standar Germas, gerakan hidup sehat, " tutupnya.
• Foto Puput Nastiti Devi Bersama Ahok BTP Saat Gendong Yosafat Disorot, Ada Eks Mertua Veronica Tan
• Kejutan Paula Verhoeven Berujung Baim Wong Emosi & Kesal, Ibu Kiano Gagal Lakukan Hal Ini
• Pendarahan di Hidung Betrand Peto Bikin Ruben Onsu Bereaksi, Putra Sarwendah Ternyata Sering Begini
Terpisah, Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, dr Hj Suciati saat dikonfirmasi terkait keberadaan nomor hotline atau pengaduan masyarakat yang tersuspect virus Korona mengaku sampai saat ini belum ada.
Ia juga bahkan menegaskan berharap mudah-mudahan tidak ada warga Kalimantan Selatan yang tersuspect virus Covid-19 tersebut.
"Bukan hanya belum ada. Ya, kalau bisa mudah-mudahan jangan sampai ada (virus Korona, red) lah di tempat kita," tutupnya. (banjarmasinpost.co.id/ahmad rizky abdul gani)
