Kisah Orang orang ke Haul Sekumpul

Masrani, Pecinta Abah Guru Sekumpul Bersepeda 12 Hari dari Kalimantan Tengah ke Haul Guru Sekumpul

Demi hadiri Haul Guru sekumpul rela 12 hari bersepeda menuju Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Penulis: Nia Kurniawan | Editor: Didik Triomarsidi
istimewa/Pemkab Banjar
Di mihrab Mushalla Ar Raudhah Sekumpul Muhammad Amin Badali dan Ahmad Hafi Badali dua putra Abah Guru Sekumpul saat Haul Guru Sekumpul. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA- Demi hadiri Haul Guru sekumpul rela 12 hari bersepeda menuju Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Masrani 52 Tahun adalah salah satu sosok "Pecinta Abah Guru" yang bertandang ke Sekumpul menggunakan Sepeda.

Selama 12 hari, Masrani dan anak perempuannya Santi melati (21 tahun) mengayuh pancal sepeda dari kampung di Puruk Cahu, Kalimantan Tengah untuk sampai ke Sekumpul, Martapura.

Semua itu dilakukannya untuk berjiarah rutin, berdoa dan mencari berkah serta ikhtiar agar penyakit anaknya bisa disembuhkan.

"Ini adalah tahun ke 15 saya bersepeda ke Sekumpul dari Kampung Saya di Puruk Cahu, Kalteng. Saya tidak pernah absen dari Haul pertama hingga sekarang. Dan setiap tahun saya kesini (sekumpul) menggunakan sepeda. Alhamdulillah berkah dan saya tetap sehat," ujar Masrani.

Sakit Hati Istri Lihat Suami Tercinta Dibantai di Depan Mata, Teras Rumah Ditemukan Barcak Darah

UPDATE Seleksi CAT CPNS 5 Maret 2020, Berikut Rincian Kelulusan Passing Grade Setiap Formasi

WHO Blak-blakan Sebut Dunia Kekurangan Peralatan Medis untuk Tangani Virus Corona atau Covid-19

Niat Hadiri Haul ke-15 Guru Sekumpul, Guru Honorer Ini Rela Berangkat Jauh-jauh dari Polewali Mandar

Sosok Abah Guru Sekumpul membuat banyak orang dari berbagai daerah datang dan mendoakan. Ikhlas walau bagaimanapun kondisi di perjalanan, suka duka dijalani tulus demi niat ikuti Haul.

Masrani satu dari sekian banyak jemaah yang menjadi saksi saat Minggu (1/3/2020) Selepas shalat maghrib acara inti dimulai dengan pengajian. Tampak di mihrab Mushalla Ar Raudhah Sekumpul Muhammad Amin Badali dan Ahmad Hafi Badali, dua putra Abah Guru Sekumpul sudah berada pada posisinya.

Mereka diapit para ulama dan habaib diantaranya Habib Muhammad bin Abdul Qadir Al Habsy buyut daripada pengarang Simtudduror atau maulid Habsy, yakni Habib Ali bin Muhammad Al Habsy.

Keduanya agak tampil berbeda dengan janggut yang cukup lebat namun sangat tampan. Maka maulidan pun dimulai tawassul oleh Habib Muhammad bin Abdul Qadir Al Habsy.

Imam Mushalla Ar Raudhah Guru Sa'duddin memulai syair maulid Habsy disambut koor jemaah. Sebagian rawi dibawakan dan dipimpin Muhammad Amin Badali yang menurut sejumlah sumber sejak usia lima tahun sudah bertemu Rasulullah SAW dalam keadaan jaga.

Bilamana syair maulid yang diiringi tabuhan terbang maka Ahmad Hafi Badali sang adik yang memimpin menabuh terbangnya. Syair Khobbiri pun melantun disambut jutaan jemaah. Masya Allah.

Lebih-lebih ketika shalawat Badar dan mahalul qiyam berdiri menyambut datangnya ruh paling murni lagi suci Rasulullah SAW membuat suasana kian syahdu rindu menderu. Inilah kiranya yang membuat yang jauh merapat.

Doa maulid Habsy langsung dipimpin oleh Habib Muhammad bin Abdul Qadir Al Habsy. Selepas itu tahlil dipimpin oleh Guru Sa'duddin.

Tahlil yang biasa di kalangan sufi ialah dzikir nasyid juga dilafadzkan pada acara haul ini.

(banjarmasinpost.co.id/niakurniawan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved