Selebrita

Kenapa Tyas Mirasih dan Gisella Bisa Terlibat Kasus Carding? Padahal Eks Gading Ini Tak Terima Uang

Kenapa Tyas Mirasih dan Gisella Bisa Terlibat Kasus Carding? Padahal Eks Gading Ini Tak Terima Uang

Editor: Didik Triomarsidi
KOMPAS.COM/A. FAIZAL
Gisella Anastasya dan Tyas Mirasih keluar dari ruang pemeriksaan Ditreskrimsus Polda Jatim, Jumat (6/3/2020) sore. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Kenapa Tyas Mirasih dan Gisella Bisa Terlibat Kasus Carding? Padahal Meraka Tak Terima Uang

Penyanyi Gisella Anastasia atau Gisel dan artis peran Tyas Mirasih selesai diperiksa kepolisian terkait kasus dugaan pembobolan kartu kredit yang dilakukan oleh sebuah biro perjalanan di Jawa Timur.

Tim kuasa hukum Gisel dan Tyas, Toddy Lagabuana mengatakan, kliennya diperiksa selama kurang lebih lima jam.

"Sekitar 5 jam ya. Dateng jam 11 siang, tertunda shalat Jumat, lanjut jam 1 siang lagi," kata Toddy saat dihubungi wartawan, Jumat (6/3/2020).

Pecah Rekor, Yamaha RX-King 2003 Terjual Seharga Toyota Fortune Seken, Sosok Ini Pembelinya

Vatikan Umumkan Kasus Suspect Corona Pertama, Ditemukan di Klinik yang Biiasa Digunakan Pendeta

Tenang & Tanpa Rasa Berdosa, Wanita Belia Mengaku Bunuh Bocah 6 Tahun, Polisi Kaget Lihat Korban

Suspect Corona, 2 Ojek Online di Batam Kabur saat Dikarantina di Asrama Haji, Begini Kronologinya

Selama pemeriksaan, kata Toddy, keduanya dicecar 30 pertanyaan ihwal kasus tersebut.

"Sekitar 30 pertanyaan lah. Pertanyaannya seputar kenal apa enggak sama akun @tiketkekinian dan sebagainya," ungkap Toddy.

Toddy menceritakan bagaimana Gisel dan Tyas bisa terseret atas kasus dugaan pembobolan kartu kredit yang dilakukan sebuah biro perjalanan di Jawa Timur.

Toddy mengatakan, akun tersebut meminta Gisel untuk mempromosikan jasa travel. Sedangkan, Tyas serupa dengan Gisel.

"Kalau Gisel di-endorse sama (akun) tiket itu. Kalau Tyas karena sudah melihat banyak artis di endorse, jadinya dia mau," ucapnya.

Meski demikian, Toddy menyebut Tyas dan Gisel pun tidak mendapatkan uang sedikit pun dari apa yang telah dilakukan, yakni promosi.

"Tyas artis terakhir di endorse. Tapi mereka sama sekali tidak mendapatkan uang dari endorse itu," ungkapnya.

Adapun kasus carding awalnya terungkap dari penyelidikan Polda Jawa Timur pada Februari 2020 lalu.

Polda Jatim menangkap sindikat pembobol kartu kredit atau carding, yang terdiri dari satu pembobol kartu kredit dan dua pengusaha agen wisata yang memanfaatkan hasil pembobolan itu.

Tiga tersangka itu merupakan MR, aktor pembobol kartu kredit yang membeli fasilitas travel seperti penerbangan dan hotel. Sementara dua pengusaha agen wisata itu berinisial SG dan FD.

SG dan FD membeli voucher penerbangan dan hotel dari MR dengan harga murah. Voucer itu dijual kembali untuk mendapatkan keuntungan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved