Kriminalitas Regional

Berontak & Menjerit! Mahasiswi Ditarik Oknum Dosen PTN ke WC: Jangan Pak, Jangan Pak, Aku Gak Bisa

Berontak & Menjerit! Mahasiswi Ditarik Oknum Dosen PTN ke WC: Jangan Pak, Jangan Pak, Aku Gak Bisa

Editor: Didik Triomarsidi
fountainhillsrecovery.com
Ilustrasi perkosaan 

"Ada chatnya. Pertama kali dia ngechat itu minta buatin kopi ke jurusan. Makanya buatin yang panas-panas itu kopi lagi."

Ilustrasi
Ilustrasi (Istimewa)

T memenuhi permintaan si dosen. "Ya udah, Pak. Bisa, Pak," tutur T.

T sudah merasakan firasat kurang mengenakkan kala itu.

"Firasat gak enak, tapi ya mau gimana. Dia minta buatin kopi. Mikirnya masih positif," terang T.

T menyebut, di bawah tangga banyak teman-temannya sedang duduk-duduk.

Namun si dosen menyuruh pergi ke Pendopo untuk persiapan ujian.

Kata T, teman-temannya tersebut menuruti perintah si dosen.

"Namanya dosen yang ngomong. Dia mengatasnamakan dirinya dosen lo, bukan mengatasnamakan dirinya abang-abang atau siapa. Orang patuh lah sama dia," kata T.

Ketika sampai di depan dapur, si dosen bilang mau ke toilet dan T pun menyilakannya.

"Terus saya dipanggil, ke sinilah dulu. Apa Pak? Ke sinilah sebentar. Ngapain, Pak? Sini-sini, kata dia. Lalu aku ditarik langsung ke dalam WC. Terjadilah," ungkap T.

T sempat menepis dengan tangan. Seperti ketika si dosen mau buka baju, ditepis dengan tangan. Lalu, dorong-dorong dengan bahu.

Namun, si dosen tetap memaksa.

"Pokoknya, dia paksa-paksa aku. Aku bilang, jangan, Pak. Jangan, Pak. Aku gak bisa, Pak. Aku gak pernah sama sekali kek gini. Tolong, Pak. Tolong," ujar T.

"Jangan keras-keras ngomong, terdengar sama orang, kata dia. Tolong Pak, udahlah Pak," ujar T.

Kala itu hal yang terbesit di benaknya hanya berusaha membela diri dari perbuatan pelaku.

Ilustrasi perkosaan anak angkat.
Ilustrasi perkosaan anak angkat. ((Shutterstock))
Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved