Taman Nasional Tanjung Puting
Di Antara Pepohonan Khas Hutan Kalimantan, Rombongan Melihat Orangutan Bergelantungan di Habitatnya
Di Antara Pepohonan Khas Hutan Kalimantan, Rombongan Melihat Orangutan Bergelantungan di Habitatnya
BANJARMASINPOST.CO.ID - Taman Nasional Tanjung Puting terdiri atas beberapa feeding station (tempat memberi makan orangutan).
Dan yang terkenal adalah feeding station bernama Tanjung Harapan, Pondok Tanggui dan Leakey.
Sekitar 1,5 jam meninggalkan pelabuhan Kumai, rombongan pun sudah tiba di feeding station pertama yaitu Tanjung Harapan dan perahu ditambatkan.
Rombongan pun kemudian berjalan kaki sekitar satu kilometer, untuk melihat satwa yang ada disini dan bisa melihat petugas memberi makan.
• Wisata Akam Liar, Tiga Hari Dua Malam di Atas Perahu Menyusuri Taman Nasional Tanjung Puting
• Perempuan Bertato Burung di Lembang Ternyata Anjani Bee, Keluarga Sebut Korban Sering Bertemu Pacar
• Pesawat Garuda Terbakar di Bandara Adisutjipto, 21 Orang Tewas, Ini Tragedi Memilukan 13 Tahun Lalu
Dari antara pepohonan khas hutan Kalimantan, rombongan pun bisa melihat orangutan bergelantungan di habitatnya.
Terlebih saat tiba di sebuah tempat, mereka pun menyaksikan petugas memberikan makanan di sebuah meja untuk para satwa liar di tempat ini.
"Di feeding station Tanjung Harapan ini jadwal pemberian makannya sekitar pukul 15.00 WIB, pengunjung atau wisatawan boleh melihat petugas sedang memberi makan dengan jarak tertentu. Saat makanan berupa buah-buahan seperti pisang ditaruh di tempatnya, orangutan dan sebagainya langsung turun mengambilnya," kata Prof Zairin.
Rombongan pun kembali ke perahu untuk melanjutkan perjalanan menuju feeding station lainnya, namun saat hari sudah mulai gelap sehingga rombongan pun memilih untuk beristirahat.
Mereka beristirahat di dalam perahu, dan keesokan paginya melanjutkan perjalanan menuju feeding station Pondok Tanggui, dengan waktu tempuh sekitar satu jam dari Tanjung Harapan.