Berita Banjarmasin
Kakek Arjo Gantung Diri di Bawah Pohon Jambu Belakang Rumah di Kuin Utara, Tinggalkan Surat Wasiat
Kakek Arjo Gantung Diri di Bawah Pohon Jambu Belakang Rumah di Kuin Utara, Tinggalkan Surat Wasiat
Penulis: Jumadi | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Warga kawasan Jalan HKSN RT 19 RW 02, Kompleks Surya Gemilang, Kuin Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara dibuat geger, Minggu (8/3/2020) siang.
Penyebabnya seorang kakek bernama lengkap Arjo Saikun (67), warga setempat ditemukan gantung diri di belakang rumahnya, tepatnya di bawah pohon jambu.
Penemuan korban gantung diri membuat geger warga sekitarnya.
Selama ini kakek tersebut tinggal bersama anak, menantu dan cucunya.
Namun pada saat kejadian, anak dan menantu berada di Landasan Ulin Kota Banjarbaru.
• Potret Lengan Ammar Zoni Penuh Tato Jadi Sorotan, Suami Irish Bella Beri Tantangan Ini
• Kebingungan Ahmad Dhani Saat Melayat Ibu Baim Wong, Ternyata Suami Mulan Jameela Telat Datang
• Wasiat Ruben Onsu untuk Betrand Peto Diungkap, Suami Sarwendah Bicara Soal Meninggal Dunia
Orang yang pertama kali melihat, sekaligus menemukan kakek malang itu adalah Putra, tetangganya yang tinggal di samping rumah kakek itu.
Kepada polisi, Putra mengatakan dia baru sampai rumahnya, lalu duduk sejenak menyaksikan televisi.
Setelah itu ingin ke belakang dan melihat beliau (korban).
Putra mengkira sedang memancing namun kakinya tergantung.
Ditambahkan Putra terakhir terlihat kemarin pagi kakek itu sedang ngopi di teras rumah dia.
Selama ini kakek Arjo merupakan warga pendatang dari Jawa.
Sehari-hari dia tinggal bersama anak, menantu dan cucunya di rumah tersebut.
Keterangan yang sama disampaikan Saifuddin, salah satu tetangganya.
Anak dan menantu Arjo biasanya pergi pada hari minggu.
Mereka pergi ke rumah mereka di Landasan Ulin, dari tadi malam pukul 11.00 perginya.
Jadi beliau sendirian dari tadi malam.
Tak diduga, dari kamar korban polisi menemukan selembar surat wasiat.
Surat itu bertuliskan dalam bahasa Jawa. Bunyinya "Pri aku njalok sepurone, ki jek ono duwek, sak iki golek ono neng lemari awor mori"
Dari pihak keluarga, dan anak kakek Arjo tidak mau visum.
Sehingga jenazah disemayamkan di rumah duka.
(banjarmasinpost.co.id/jumadi)