Selebrita
Pembelaan Najwa Shihab Soal Kalista Iskandar si Finalis Puteri Indonesia Salah Lafalkan Pancasila
Viral soal Kalista Iskandar, Finalis Puteri Indonesia 2020 asal Sumatera Barat yang tak mampu melafalkan Pancasila dengan benar, Najwa Shihab malah te
BANJARMASINPOST.CO.ID - Viral soal Kalista Iskandar, Finalis Puteri Indonesia 2020 asal Sumatera Barat yang tak mampu melafalkan Pancasila dengan benar, Najwa Shihab malah teringat hal ini.
Beberapa saat setelah Kalista Iskandar tak mampu melafalkan Pancasila, tagar #Kalista sempat ramai diperbincangan publik di media sosial twitter.
Ketika Ketua MPR Bambang Soesatyo yang menjadi dewan juri di babak enam besar Puteri Indonesia 2020 memberi pertanyaan kepada Kalista Iskandar, peristiwa itu sendiri terjadi.
"Kita beruntung memiliki Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara. Pertanyaan saya adalah, apakah Kalista hapal lima sila yang terkandung dalam Pancasila," kata politikus Partai Golkar itu.
• Penampakan BCL Berhijab Seusai Beberapa Pekan Ditinggal Ashraf Sinclair, Kecantikan Ibu Noah Disorot
• Kesalahan Syahrini di Postingannya Disorot, Doa Istri Reino Barack Terkait Ramadhan Malah Diprotes
• Sebab Utama Wajah Nia Ramadhani Beda dengan 4 Saudaranya Diungkap, Istri Ardi Bakrie Ternyata?
• Foto Perubahan Pacar Lucinta Luna dari Cantik Hingga Berjambang, Abash Kini Disebut Lebih Macho
Mendengar pertanyaan itu, Kalista sempat menghela nafas panjang kemudian berusaha untuk menjawab pertanyaan tersebut dalam waktu 30 detik.
"Nomor satu, Ketuhanan yang Maha Esa," jawab Kalista.
"Nomor kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab," tambahnya.
"Nomor tiga, Persatuan Indonesia."
Sayangnya, Kalista salah menyebut sila ke-empat dan ke-lima dalam Pancasila.
"Nomor empat, Kemanusiaan yang..." jawab dia.
Mendengar jawaban Kalista, penonton langsung berteriak seakan menyoraki Kalista.
Namun, Kalista tetap berusaha melanjutkan jawabannya, dengan tersenyum dan kepala tegak meski salah.
"Kemasyarakatan yang dipimpin oleh hikmat, kebijaksanaan, dalam permusyawaratan per.. masyarakat, perwakilan," ucap Kalista dengan sedikit terbata-bata.
"Lima, kemanusiaan sosial yang adil dan beradab," lanjutnya.
Tak sedikit masyarakat yang membincangakan hal tersebut. termasuk ada pula yang menyayangkan jawaban Kalista.