Stok Masker Terbatas, RSUD Badaruddin Kasim Berhemat Penggunaan Masker

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG – Langkanya masker ternyata juga berpengaruh dengan ketersediaan masker di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Badarudin Kasim di Desa Maburai Kecamatan Murung Pudak.

Direktur RSUD Badaruddin Kasim dr Mastur Kurniawan mengatakan kelangkaan masker ini juga dialami oleh beberapa rumah sakit yang ada di Kalimantan Selatan.

“Kami sudah memesan sekitar satu minggu lalu dan hingga saat ini masih belum datang barangnya, sekarang stock tinggal 100 masker sehingga para petugas kesehatan di rumah sakit berhemat dalam penggunaannya,” ujarnya, Senin (09/03/2020).

Namun pihaknya terus berupaya untuk bisa mendapatkan masker untuk mendukung kegiatan para petugas kesehatan dalam menjalankan kegiatan.

• VIDEO Pencarian Malam Hari, 4 Korban Tabrakan Speedboat di Sei Sebangau Ditemukan Tewas

• Harga Haruan di HSS Melambung Capai Rp 120 Ribu Per Kilogram, Pedagang Ketupat Beralih ke Toman

• Kemarahan Ruben Onsu ke Betrand Peto Terungkap, Suami Sarwendah Sebut Hal Ini

• RESMI! Kabid Humas Polda Kalteng Sebut Dandim Kapuas Meninggal dalam Laka Air Sebangau

“Petugas kesehatan yang melakukan pemeriksaan terhadap pasien yang sakit wajib menggunakan masker,” ujarnya.

Kelangkaan masker ini diduga merupakan dampak dari kekhawatiran warga yang berlebihan terhadap adanya virus corona.

Padahal yang seharusnya menggunakan masker adalah orang yang sakit, saat berada di kerumunan banyak orang serta para petugas kesehatan yang melakukan pemeriksaan terhadap pasien.

Warga Kabupaten Tabalong diminta untuk tidak ikut khawatir berlebihan karena untuk menghindari penyebaran virus corona bisa dilakukan dengan perilaku hidup bersih dan sehat.

• Aishah Sinclair Terisak Ingat Momen Terakhir Bareng Ashraf Sinclair, Suami Bunga Citra Lestari (BCL)

• Foto Olla Ramlan Setelah Operasi Banjir Komentar, Shireen & Zaskia Sungkar Komentari Begini

• Foto Chef Renatta Moeloek Dibilang Mirip Pemeran Film Mulan, Kembaran Juri Masterchef Indonesia?

Dr Mastur menambahkan pihaknya akan terus berupaya agar ketersediaan masker di rumah sakit.

Hal serupa untuk sinitezer, dimana dalam satu minggu terakhir pemesanan juga belum ada. Namun ini bisa diatasi dengan melakukan cuci tangan menggunakan sabun. (Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)