Wabah Virus Corona
Iran Siapkan Kuburan Massal untuk Korban Virus Corona, Citra Setelit Meperlihatkan Penampakan Ini
Satelit Teknologi Maxar sejak Minggu (01/03/2020) sampai Minggu (08/03/2020) mengunggah gambar yang ditangkap
Para pejabat Iran mengonfirmasi bahwa sebanyak 23 anggota parlemen yang beranggotakan 290 orang telah dinyatakan positif. Dua anggota diketahui meninggal. Beberapa wakil presiden dari 12 orang yang ada juga dinyatakan positif, salah satunya adalah Eshaq Jahangiri.
Sementara itu, pada Jumat (13/03/2020), pemerintah Iran menolak tawaran Presiden AS Donald Trump yang ingin membantu Iran melawan virus corona.
Trump mengatakan, "Kami memiliki dokter terbaik di dunia. Kami menawarkan bantuan kepada Iran."
Menanggapi ucapan itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Abbas Mousavi menolak tawaran tersebut dan menyebut Trump munafik serta menjijikkan. Dia juga menuduh AS sebagai 'terorisme ekonomi dan medis' menurut stasiun TV yang dikelola pemerintah Iran.
"Daripada menunjukkan belas kasih yang munafik, lebih baik Anda akhiri saja terorisme ekonomi dan medis yang Anda lakukan sehingga obat-obatan dan persediaan medis bisa dijangkau oleh petugas medis dan rakyat Iran," kata Mousavi.
Dia juga menegaskan bahwa Iran tidak membutuhkan dokter dari AS. Juga menyombongkan tenaga medis Iran dengan berkata, "petugas medis kami terbaik, paling berani dan paling lengkap di dunia." Tandas Abbas Mousavi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wabah Virus Corona, Iran Siapkan Kuburan Massal",