Kriminalitas Jakarta

Setelah Minum Pasak Bumi, Pria Ini Pamer Kelamin ke Mahasiswi di Halte Bus, Puas Korban Berteriak

Setelah Minum Pasak Bumi, Pria Ini Pamer Kelamin ke Mahasiswi di Halte Bus Ciputat, Puas Korban Berteriak

Editor: Royan Naimi
Tribun Lampung/Dody Kurniawan
Ilustrasi pelecehan seksual. 

Korban langsung kabur dan menyeritakan kejadian ke temannya, dan melanjutkannya ke sekuriti kampus, hingga pelaku diamankan.

"Jadi ada perangsangnya. Jadi dia minum itu. Obat pasak bumi," ujar Endy di Mapolsek Ciputat.

Endy sendiri tidak mengetahui mengapa AW meminum obat kuat itu.

"Enggak tahu dah tuh, dia kepengin. Pengin minum maksudnya," ujarnya.

2. Puas saat korban teriak

Adapun motif AW (41) melakukan pelecehan seksual modus memamerkan kelamin masih didalami aparat Polsek Ciputat.

Kapolsek Ciputat, Kompol Endy Mahandika, mengatakan, pihaknya menduga motif AW sama dengan kasus serupa lain yang diketahuinya, yakni dengan mencari kepuasan dari ketakutan korbannya.

Teriakan korban saat ditunjukkan kelamin oleh pelaku, itu yang menjadi kepuasannya.

"Yang bersangkutan ini puas ketika korban teriak. Ketika dia nunjukin nah itulah klimaksnya di situ," ujar Endy di Mapolsek Ciputat.

Namun, Endy memastikan, AW tidak mengalami gangguan jiwa alias normal.

"Normal dia, normal," ujarnya.

Kapolsek Ciputat, Kompol Endy Mahandika, di Mapolsek Ciputat, Tangsel, Rabu (21/11/2019).
Kapolsek Ciputat, Kompol Endy Mahandika, di Mapolsek Ciputat, Tangsel, Rabu (21/11/2019). (Tribunjakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)

3. Mengaku baru pertama

Berdasarkan keterangan tersangka, Endy mengatakan, perbuatan asusila itu baru pertama kali dilakukan.

"Pertama kali, pengakuannya," ujarnya.

4. Terancam hukuman 10 tahun

Atas perbuatannya, tersangka dijerat pasal 36 Undang-undang nomor 44 tahun 2006 tentang pornografi.

"Ancaman hukuman penjara paling lama 10 tahun atau denda paling banyak Rp 5 miliar rupiah," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kasus Pria Pamer Kelamin di Ciputat: Pelaku Minum Obat Perangsang, Diduga Klimaks Saat Korban Teriak

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved