VIDEO Virus Corona Mewabah, Siswa SMK ISFI Banjarmasin Beramai-ramai Buat Hand Sanitizer

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Menggunakan produk berupa hand sanitizer diyakini menjadi salah satu cara untuk mencegahnya penularan virus corona yang saat ini sedang mewabah di berbagai belahan dunia.

Tak heran karenanya produk-produk hand sanitizer ini pun begitu laris manis di pasaran, bahkan harganya pun mulai melambung tinggi. Terlebih adanya isu mulai mengalami kelangkaan.

Dan ditengah isu melambung bahkan langkanya hand sanitizer ini, SMK ISFI Banjarmasin menggelar Gerakan Massal Peduli Kesehatan (GerMasPeka) SMK ISFI dengan melakukan pembuatan hand sanitizer dengan nama ANSEFI, hari ini Jumat (13/3/2020) pagi.

Pembuatan hand sanitizer ini dilaksanakan di lapangan di sekolah yang terletak di Jalan Flamboyan 3 Kecamatan Banjarmasin Utara ini.

• WHO Surati Jokowi, Minta Indonesia Umumkan Darurat Nasional Virus Corona, Tanggapan Pemerintah RI?

• VIRAL, Curiga Abal-abal, Warga Pertanyakan Razia Polisi di Medan, di FB Video Ditonton 2 Juta Kali

• BWF Tangguhkan Semua Turnamen World Tour 16 Maret hingga 12 April, Catat Ini 5 Turnamennya!

• Kontak dengan Daniele Rugani, Pemain Juventus Paulo Dybala Diberitakan Terpapar Covid-19

Siswa melakukan pembuatan hand sanitizer ini secara berkelompok, dengan berbagai bahan misalnya etanol 96 persen, air masak hingga parfum yang kemudian dicampurkan.

Bahan dan perlengkapan untuk membuat hand sanitizer bahkan juga petunjuk cara pembuatan sudah tersedia di meja masing-masing kelompok.

Semua hasil karya siswa berupa hand sanitizer yang sudah jadi ini pun kemudian dibagikan ke masing-masing siswa melalui botol berbentuk spray beragam ukuran.

"Kegiatan pembuatan hand sanitizer ini, bertujuan untuk mengajak siswa meningkatkan serta lebih peduli dengan kesehatan. Apalagi saat ini sedang dilanda penyakit Covid-19," ujar Kepsek SMK ISFI Banjarmasin, HM Noor Ipansyah.

Noor Ipansyah menambahkan bahwa kegiatan ini juga sekaligus untuk melatih keterampilan siswa untuk berwirausaha nantinya.

"Agar semua siswa paham bagaimana pembuatan hand sanitizer, jadi mereka bisa membuatnya sendiri dan disampaikan ke masyarakat atau bahkan bisa juga untuk dijual sehingga melatih jiwa kewirausahaannya," katanya.

Sementara itu Ketua Pelaksana, Norhadijah menerangkan bahwa yang mengikuti kegiatan pembuatan hand sanitizer ini tak hanya dari jurusan Farmasi saja.

"Seluruh kelas dari kelas X hingga kelas XI, jurusan Farmasi, Rekayasa Peragkat Lunak dan Tata Kecantikan Kulit & Rambut. Tujuannya untuk menambah keterampilan siswa," pungkasnya.(banjarmasinpost.co.id /Frans Rumbon)