Kriminalitas Banjarmasin

TaK Terima Ayah Ditempeleng, Warga Banjarmasin ini Marah Kemudian Menusuk Korban hingga Tewas

TaK Terima Ayah Ditempeleng, Warga Banjarmasin ini Marah Kemudian Menusuk Korban hingga Tewas

Penulis: Jumadi | Editor: Eka Dinayanti
istimewa
tersangka pembunuhan bernama Ludfi Rahman alias Ludfi (27), warga Jalan Kampung Melayu Laut RT06 RW01, Kelurahan Melayu Kecamatan Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin. (duduk di depan). 

Tamparan yang lumayan keras itu mengenai pipi kanan saksi 1.

Mengetahui hal tersebut, pelaku keluar dari dalam rumah saksi 1.

Tersangka Ludfi menanyakan kepada tersangka mengapa menempeleng korban, sebab korban adalah ayah dari Ludfi, dan sempat terjadi adu mulut antara korban dengan pelaku.

Kemudian korban meninggalkan rumah pelaku dengan mengendarai sepeda motor yang berjarak sekitar 10 (sepuluh) meter dari rumah saksi.

Kemudian sekitar 5 menit korban kembali menuju ke rumah saksi 1 dengan mengendarai sepeda motor.

Melihat korban kembali ke rumah saksi 1, selanjutnya pelaku lari ke dalam rumah mengambil sebilah senjata tajam jenis pisau di dapur rumah saksi 1.

Kala itu tersangka Ludfi memegang sebilah senjata tajam jenis pisau dapur.

Kemudian pada saat posisi saksi 1 berdiri di depan rumah, maka saksi 1 dan korban posisi sedang duduk di atas sepeda motor.

Tangan kanan korban terlihat mau mencabut senjata tajam dari pinggang sebelah kirinya.

Mengetahui hal tersebut, pelaku langsung menusukan senjata tajam dengan menggunakan tangan ke arah dada korban sebanyak satu kali, sehingga mengenai dada korban di bagian tengah.

Kemudian datang saksi 2 merangkul badan korban dari arah samping kiri.

Saksi 2 memutar badan untuk menjauhkan korban dari pelaku sambil menghalangi pelaku untuk menyerang korban.

Beberapa menit setelah kejadian, korban pergi berjalan kaki meninggalkan TKP, dan pelaku masuk ke dalam rumah saksi 1.

Tak lama kemudian korban ditolong oleh warga setempat menggunakan sebuah mobil untuk dibawa ke RSUD Ulin Banjarmasin.

Namun saat di RSUD Ulin Banjarmasin korban dinyatakan telah meninggal dunia dari diagnosa sementara dokter Forensik RSUD Ulin Banjarmasin.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved