Wabah Virus Corona
BREAKING NEWS - Guru Besar UGM Iwan Dwiprahasto Positif Corona, Dicari Siapa Kontak Terakhir Iwan
Guru Besar UGM Iwan Dwiprahasto Positif Corona, Dicari Siapa Kontak Terakhir Iwan
BANJARMASINPOST.CO.ID, YOGYAKARTA - Guru Besar Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Iwan Dwiprahasto dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Iwan saat ini dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Sardjito Yogyakarta.
Pengumuman Iwan terinfeksi virus corona disampaikan Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) Paripurna Poerwoko Sugarda.
Menurut Paripurna, informasi ini disampaikan setelah mendapat izin dari keluarga Iwan.
"Atas persetujuan keluarga, UGM mengkonfirmasikan atas nama rektor bahwa beliau (Iwan Dwiprahasto) sedang dalam perawatan di rumah sakit karena menderita Covid-19," ujar Paripurna Poerwoko Sugarda dalam jumpa pers di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, Rabu (18/03/2020).
• Pasien Ulin 6 yang Meninggal Dunia adalah ASN Berstatus PDP Covid-19, ke Jogja Ikut Kegiatan ini
• Ganasnya Virus Corona, Penderita Sebut Rasa Sakit Covid-19 bak Bertinju dengan Mike Tyson 5 Ronde
• Satu Pasien Suspect Virus Corona di RSUD Ulin Banjarmasin Meninggal, Gejala Pneumonia dan Diabetes
Paripurna menyampaikan UGM memberikan dukungan sepenuhnya bagi Iwan Dwiprahasto dan keluarganya.
UGM juga selalu berkomunikasi dengan keluarga secara intensif.
Keluarga Iwan juga sangat menghargai perhatian dan atensi yang diberikan.
Iwan masuk ke RSUP Dr Sardjito pada beberapa hari yang lalu. Namun, belum ada informasi dari mana Iwan tertular virus corona.
Karenanya, Paripurna berpesan, agar orang yang dalam beberapa hari yang lalu bertemu dan melakukan kontak dengan Iwan agar bisa mengecek kesehatannya.
"Pengumuman yang kami berikan adalah siapa saja yang pernah berkontak dengan beliau selama tiga minggu dari sekarang ini agar dapat melakukan screening di fasilitas kesehatan terdekat yang memberikan pelayanan diagnosis dan perawatan covid-19," tegasnya.
Paripurna juga menyampaikan, keluarga Iwan berharap dengan nama diumumkan agar siapa saja yang pernah kontak bisa lebih berhati-hati.
"Saya kira ini itikad baik dari keluarga untuk melindungi kolega dan kerabat," tegasnya.
Seperti diketahui, pasien positif Covid -19 di DIY bertambah satu. Sehingga sampai dengan saat ini jumlahnya menjadi dua orang.
