Wabah Virus Corona
Diprotes karena Blokir Artikel Soal Pandemi Virus Corona, Facebook Ngaku karena Ulah Robot
Diprotes karena Blokir Artikel Soal Pandemi Virus Corona, Facebook Ngaku karena Ulah Robot
BANJARMASINPOST.CO.ID - Facebook tanpa sengaja memblokir pengguna yang mengunggah beberapa artikel resmi terkait virus corona.
Tampaknya, artikel tentang virus corona menjadi bug (cacat) dan masuk dalam filter spam (Facebook).
Melansir Business Insider, Selasa (17/3/2020) beberapa pengguna Facebook melaporkan hal tersebut lewat cuitan di Twitter.
Mereka tidak dapat memposting artikel dari sumber berita tertentu.
Termasuk Business Insider, BuzzFedd, The Atlantic, dan Time of Israel.
Sementara itu, tidak jelas apa yang salah terkait hal ini.
• BREAKING NEWS - China Umumkan Obat Virus Corona, Ternyata Obat Flu dari Jepang, Ini Mereknya
• Kabar Duka Disampaikan Ganjar Pranowo, Satu Orang Positif Covid-19 Solo Meninggal Rabu Sore
• VIRAL di Medsos, Foto Pengaturan Jarak Antrean di Bandara Supadio Pontianak, Kursi Dikasih Tanda X
• Cabuli 9 Bocah Perempuan Sejak 2016, Korban Predator di Muaraenim Ini Berusia 6 hingga 8 Tahun
Diketahui, Facebook tidak menanggapi permintaan komentar terkait hal ini.
Lebih lanjut, dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang meningkat, Facebok telah meminta moderator kontennya untuk bekerja dari rumah.
Pihak Facebook menerangkan, pekerjaan moderator konten akan digantikan dengan perangkat lunak otomatis.
Alex Stamos, mantan eksekutif keamanan Facebook pun blak-blakan.
Ia berspekulasi, perubahan ini harus disalahkan.
"Sepertinya aturan anti-spam di Facebook akan kacau," tulisnya di Twitter.
"Facebook meminta moderator konten bekerja dari rumah kemarin, tapi umumnya mereka tidak dapat bekerja dari rumah," terangnya.
"Hal ini karena komitmen privasi yang telah dibuat perusahaan," tambahnya.
Bantahan Pihak Facebook
