Isolasi Diri, Hotman Paris Ngaku Rindu Dikelilingi Wanita Cantik, sang Pengacara Bicara Virus Corona

"Hotman tdk akan keluar rumah selama 14 hari! Ayok semua warga juga di rumah!!" tulis Hotman Paris di akun instagramnya.

Dia juga membagikan video rekaman televisi berisi informasi keberhasilan China dalam menangani Virus Corona.

Seperti diketahui, Virus Corona atau Covid-19 adalah virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China, akhir Desember 2019.

Dalam informasi yang disiarkan televisi yang di-capture Hotman Paris itu disebutkan, lebih dari 62.000 pasien Virus Corona sembuh dan telah kembali pulang ke rumah.

Sejumlah rumah sakit yang sebelumnya disiapkan khusus untuk pasien Virus Corona di Wuhan, China, saat ini juga telah ditutup.

Karena itu, Hotman Paris bertanya, apakah saatnya Indonesia meminta bantuan dokter-dokter China.

Hotman Paris pun menyinggung sikap teledor yang dilakukan pemerintah Italia yang menganggap remeh Virus Corona.

Jumlah pasien Virus Corona Italia sampai Senin (16/3) mencapai 24.747 orang dan 1.809 di antaranya meninggal.

"Apakah sudah waktunya Indonesia minta bantuan Tim Dokter dan Obat dari Cina?? Awalnya Italia anggap biasa aja dan akibatnya sekarang keadaan amat parah!" ujar Hotman Paris Hutapea.

@hotmanparisofficial: Apakah sudah waktunya Indonesia minta bantuan Tim Dokter dan Obat dari Cina?? Awalnya Italia anggap biasa aja dan akibatnya sekarang keadaan amat parah!

Hotman tdk akan keluar rumah selama 14 hari! Ayok semua warga juga di rumah!!

Dalam catatan Wartakotalive.com, Hotman Paris Hutapea adalah salah satu pengacara yang memiliki kepedulian tinggi terhadap penangan Virus Corona di Indonesia.

Dia secara aktif membagikan info-info seputar kasus yang telah dinyatakan menjadi pandemik oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Hotman Paris juga tidak ragu untuk mengkritik langkah pemerintah dalam menangani masalah Virus Corona yang dinilai lamban.

Terakhir, Hotman Paris kritik kebijakan Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, yang membatasi sarana transportasi umum pada hari Senin (16/3/2020), sehingga menimbulkan antrean panjang di sejumlah halte dan stasiun.