Tiba dari Bali, PNS Kecamatan Banjarmasin Utara Diminta Untuk Karatina Mandiri

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - SELAIN 70 aparatur sipil negara (ASN) yang baru saja dari Jogjakarta, juga ada PNS dari Kecamatan Banjarmasin Utara baru datang dari Bali..

Mereka diminta melakukan karantina mandiri, yakni tinggal di rumah dan mengurangi interaksi dengan orang lain.

“Maksud dari karantina itu menjaga jarak untuk bertemu dengan orang lain. Cukup tinggal di rumah dan segera memeriksakan diri ke puskemas dan menjelaskan statusnya. Termasus PNS Kecamatan Banjarmasin Utara yang baru datang dari Bali,” pinta Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, Jumat (20/3/2020).

• Gubernur Kalteng: Dua Pasien PDP Kalteng Positif Covid-19, Status Ditingkatkan Tanggap Darurat

• Makian Nia Ramadhani di Depan Ardi Bakrie, Sohib Jessica Iskandar Kesal Dampak Virus Corona

• Ucapan Raffi Ahmad Bikin Syahnaz Tersinggung, Terjadi Saat Suami Nagita Slavina Gendong Zayn

Ibnu juga bepesan kepada 70 ASN selama masa karantina mandiri itu jika merasa ada gangguan kesehatan, segera diambil tindakan karena orang dalam masa pemantuan.

Ibnu Sina juga sudah meminta dinas pendidikan untuk tidak ada lagi aktivitas pengumpulan massa, seperti pelatihan selama masa inkubasi ini.

Dua hari lalu, pelatihan di dinas pendidikan angkatan ke tiga sudah dihentikan.

“Untuk pelatihan angkatan ke-4 di dinas pendidikan juga sudah kita minta stop,” katanya.

Menurut Ibnu, sampai 14 hari ke depan, yakni 30 Maret 2020 akan dievaluasi sesuai surat edaran, apakah kondisinya sudah membaik atau belum.

Jika terjadi eskalasi, berarti akan diperpanjang status siaga darurat tersebut.

“Begitu ada satu saja warga pada Senin mendatang positif Corona, maka statusnya akan naik menjadi tanggap darurat. Itu artinya Banjarmasin termasuk daerah terjangkit,” katanya.

(Banjarmasinpost.co.ide/edi nugroho)