VIDEO Dua Meteran Air Hilang, Kali ini Pencuri Beraksi di Gunung Sari Banjarmasin

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Seolah tidak menunjukkan rasa ketakutan, meski pihak PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin Kalsel baru tadi telah melaporkan aksi pencurian yang meresahkan pelanggannya ke kantor kepolisian.

Namun pada Sabtu (21/3/2020) tadi, rupanyaperistiwa yang dikawatirkan tersebut justru kembali berulang menimpa seorang pelanggannya di Kota Banjarmasin.

Bahkan tak tanggung-tanggung, jika PDAM Bandarmasih telah mencatat sedikitnya sebanyak 27 kasus pencurian meteran air diantaranya di kawasan Banjarmasin Utara dan Selatan.

Kali ini kejadian serupa justru menimpa dua meteran air sekaligus milik penghuni ruko di kawasan Jalan Gunung Sari RT 12 Kelurahan Teluk Dalam Kecamatan Banjarmasin Tengah.

• ODP Corona di HST Daftarnya Capai 47 Orang, 4 Diantaranya Pulang Umrah

• UPDATE Meninggal dalam Perawatan di RSUD Ulin, Pasien Ulin-6 Dipastikan Negatif Terinfeksi Covid-19

• Pengakuan Cita Citata Ditawari Mobil Harga Rp 5 Miliar untuk Lakukan Ini, Respon Kekasih Roy Geurts?

• Respons Ibunda Ashraf Sinclair Saat BCL Bisnis Hijab, Bunga Citra Lestari Jalankan Prinsip Ayah Noah

Ayu, seorang penghuni ruko yang mengaku kehilangan meteran air itu, saat ditemui Banjarmasinpost.co.id, semula tidak menyangka akan menjadi sasaran pencurian.

Terlebih ia yang Jumat (20/3/2020) sekitar 20.00 tadi malam masih melihat air mengalir di kran bak mandinya, rupa-rupanya justru tidak terlihat lagi pada Sabtu (21/3/2020) sekitar pukul 8.30 tadi.

" Kan tadi subuh juga hujan. Sempat menengok dari lantai atas, saya pikir genangan air itu adalah air hujan. Jadi saya curiga. Nah, pas suami saya keluar ruko, tiba-tiba sudah melihat air keluar dari pipa, sedangkan meteran air sudah tidak ada," jelasnya.

Tidak sampai di situ tambah Ayu, merasa belum yakin atas kejadian yang dialaminya, mereka pun menengok ke meteran air yang ada di ruko tetangganya. Dan alhasil, rupanya kejadian pun sama.

" Jadi total meteran air yang digasak pencurian itu ada dua, punya kami dan ruko sebelah," jelasnya.

Atas kejadian tersebut, Ayu juga mengaku sudah melaporkannya ke pihak kepolisian dan pemilik ruko. Pasalnya, ia yang seyogianya hanya sebagai pengontrak, tetap berharap air bisa mengalir seperti biasa.

" Karena meski persediaan air hari ini masih ada, tapi itu sedikit. Kawatirnya kebutuhan MCK besok habis. Jadi mudah-mudahan lah segera dipasang baru," ungkapnya.

Sedangkan Reza, seorang penjaga malam di kawasan Jalan Gunung Sari RT 12 mengatakan sebelumnya memang menjalankan tugasnya seperti biasa.

Bahkan ia yang sempat melewati depan ruko menjadi sasaran pencurian meteran air Sabtu pukul 3.00 tersebut, mengaku meteran pun masih ada dan tidak ada hal yang mencurigakan.

" Iya bahkan sampai jam 5 subuh biasanya kami jaga. Cuman tadi subuh karena hujan sekitar jam setengah 4 sampai seterusnya, kami tidak ada lagi memantau di sana," jelasnya.

• Nasib Pilu Denada Tambunan Saat Singapura Terapkan Lockdown Karena Virus Corona (Covid-19)

• Syamsir Alam Menikah dengan Bunga Jelitha, Resepsi Eks Timnas Indonesia Ditunda Akibat Virus Corona

• PDAM Bandarmasih Sediakan Hadiah Bagi Warga yang Dapat Menangkap Pencuri Meteran Air

Seiring itu pula, Reza berspekulasi pelaku melancarkan aksinya sekitar pukul tersebut. Meninggalkan potongan rapi pada pipa, ia juga menduga dalam mengambil meteran tersebut pelaku menggunakan gergaji.

" Iya kemungkinan saat hujan turun itu pelaku beraksi. Karena kan jalan juga sepi dan sebelumnya tidak pernah ada kejadian seperti ini selama kami jaga," tuturnya. (banjarmasinpost.co.id /ahmad rizki abdul gani)