Wabah Virus Corona

Pemerintah Sulap Wisma Atlet Kemayoran Jadi RS Darurat Corona, Bisa Obati 2.500 Pasien Sekaligus

Pemerintah Sulap Wisma Atlet Kemayoran Jadi RS Darurat Corona, Bisa Obati 2.500 Pasien Sekaligus

Editor: Didik Triomarsidi
TRIBUN/DANY PERMANA
Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) bersiap melakukan penyemprotan cairan disinfektan untuk membersihkan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Sabtu (21/3/2020). Pemerintah telah menyiapkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai rumah sakit darurat penanganan virus COVID-19, dan tempat tersebut akan menjadi rumah isolasi bagi pasien mulai hari ini Sabtu 21 MaretT 2020 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Makin banyaknya korban wabah virus corona di Indonesia, membuat pemerintah menyulap Wisma Atlet Kemayoran Jakarta dijadikan Rumah Sakit Darurat Virus Corona.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam konferensi pers, Minggu (22/3/2020).

"Saya beserta rombongan telah mengecek gedung atlet yang saat ini di-upgrade menjadi rumah sakit."

"Kita katakan rumah sakit darurat untuk menampung pasien Covid-19," terang Hadi.

Ia mengatakan, ada beberapa gedung yang sudah di-upgrade menjadi tempat perawatan pasien corona.

Rekor Kota Wuhan Hingga Hari ke-4 Tanpa Kasus Virus Corona, Tapi China Laporkan 46 Kasus Impor

Status Kalsel Tanggap Darurat Virua Corona, Pelaksanaan UNBK SMA/SMK Dijadwal Ulang

Salah Besar Kalau Stok Klorokuin! Pakar Farmakologi Sebut Efek Sampingnya Sangat Berbahaya

Catat! BCA Hanya Beroperasi hingga Pukul 14.00 Saja Terkait Makin Merebaknya Wabah Virus Corona

"Di antaranya ada empat gedung, gedung 6 dan 7 digunakan untuk menerima pasien yang diindikasi positif Kemudian dilakukan pemeriksaan."

"Di gedung 6 dan 7 juga dilengkapi peralatan seperti laboratorium termasuk ruang radiologi," ungkapnya.

Di Tower 6 dan 7 tersebut juga telah disiapkan ruang isolasi untuk merawat pasien corona.

"Apabila pasien sudah masuk dan setelah diadakan pemeriksaan maka di Tower 6 dan 7 juga disiapkan ruang isolasi."

"Baik itu ruang isolasi ICU maupun yang non ICU," terangnya.

Hadi mengatakan, semua ruangan dilengkapi dengan AC, berstandar serta ruangan telah dimodifikasi bertekanan negatif.

Sementara untuk pendukung medis telah disiapkan ruangan di tower 3.

"Tenaga medis terdiri dari tenaga medis TNI, Polri, BUMN termasuk dari rumah sakit swasta."

"Dan elompok yang memiliki kemampuan untuk memberikan tenaganya terkait dengan perawatan Covid-19," ungkapnya.

Selain itu, ada juga tower yang digunakan oleh anggota gugus tugas.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved