Kriminalitas Regional
Ada Luka Tusuk di Kepala, Kartini dan Anaknya Tewas, Kakak Nekat Dobrak Pintu karena Tak Ada Jawaban
Ada Luka Tusuk di Kepala, Kartini dan Anaknya Tewas, Kakak Nekat Dobrak Pintu karena Tak Ada Jawaban
lihat foto
BANJARMASINPOST.CO.ID, PALEMBANG - Pembunuhan sadis terhadap perempuan terjadi lagi, kali ini menimpa ibu dan anak di Jalur 8 Jembatan 2 Desa Telang Jaya Kecamatan Muara Telang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Ibu dan anak yang masih berusia 12 tahun ini ditemukan tewas mengenaskan dalam kondisi mengalami luka tusuk di bagian kepala.
Kedua korban yakni Leni Kartini (30) sementara anaknya adalah AN yang masih belia.
Kapolsek Muara Telang Iptu Gunawan mengatakan, kejadian itu diketahui pada Minggu (22/3/2020).
• Mau Beli Masker Nonmedis Rp 5.500 Per Lembar? Hubungi Nomor Telepon di Bawah Ini
• 1 Warga Positif Corona Membuat Polresta Banjarmasin Bertindak Tegas, Bubarkan Pengunjung Cafe
• KLIK Link Pengumuman Hasil Tes SKD 521 Instansi di CPNS 2019/2020 di Sini, Cek Juga sscn.bkn.go.id
• Rasakan Demam 102,4 Fahrenheit, Ternyata Aktris Cantik Hollywood Positif Corona, Debi Mazar: Saya OK
Mulanya, kedua saksi yakni kakak korban bernama Anuar (32) dan ipar korban Sakirin (43) datang ke rumah korban.
Kemudian, keduanya mengetuk rumah korban namun tak kunjung mendapatkan jawaban.
"Karena curiga kedua saksi ini mendobrak pintu rumahnya dan mendapati korban Leni dalam kondisi tewas dengan lula tusuk di kepala. Sementara AN saat itu masih dalam keadaan sekarat," kata Gunawan melalui pesan singkat, Senin (23/3/2020).
AN yang dalam kondisi kritis sempat di bawa ke Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang untuk menjalani perawatan.
Luka tusuk di kepala
Akan tetapi karena luka yang dialaminya serius, ia pun dinyatakan tewas.
"Anaknya juga mengalami luka tusuk di kepala,"ujar Gunawan.
Dari hasil olah TKP, barang milik korban masih tetap utuh.
Petugas pun masih menyelidiki motif ibu dan anak ini yang ditemukan tewas.
"Kerusakan rumah hanya ada di pintu jendela saat didobrak kedua saksi. Korban ini berdagang di rumah. Kita masih selidiki kasus ini," kata Kapolsek.
