Satu Orang Positif Corona di Kalsel
Sebagian yang Ditracking dari Warga Banjarmasin Positif Corona Masuk Daftar Orang Dalam Pemantauan
Sebagian yang Ditracking dari Warga Banjarmasin Positif Corona Masuk Daftar Orang Dalam Pemantauan
lihat foto
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Setelah ditunggu beberapa hari, akhirnya hasil pemeriksaan laboratorium terhadap spesimen lima pasien RSUD Ulin Banjarmasin, yang diduga terjangkit virus corona, muncul.
Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor, mengungkapkan satu pasien, yang selama ini diisolasi, positif Covid-19.
"Saya dapat info, dari lima hasil pemeriksaan yang kemarin, didapatkan hari ini satu positif,” kata gubernur di Kantor Setdaprov Kalsel, Minggu (22/3).
Dia pun meminta segenap unsur masyarakat melakukan pencegahan penyebaran.
• Larangan Mudik Idulfitri 2020 Dikaji Pemerintah, Skenario Terburuk Kala Wabah Virus Corona
• Seramnya Wajah Ashanty Saat Isolasi Diri Disinggung Anang, Ayah Aurel Lakukan Ini Cegah Virus Corona
• Menhub Budi Karya Positif Corona, Bawahannya Mulai Berjatuhan, Salah Satunya Sosok di Dishub Jatim
Terlebih sejak Sabtu, Kalsel berstatus tanggap darurat.
Semua ini dikemukakannya usai melakukan teleconference dengan seluruh bupati dan wali kota se-Kalsel dalam rangka mengatasi virus mematikan tersebut.
Beberapa saat kemudian Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kalsel, HM Muslim, menggelar jumpa pers.
Dia mengemukakan satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) positif corona.
"Pasien Ulin-1 adalah pria warga Kota Banjarmasin berusia 40 tahun," kata kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalsel tersebut.
Pasien Ulin-1 memang memiliki riwayat perjalanan keluar daerah yakni ke Pulau Jawa dan Bali.
Daerah yang didatangi telah dinyatakan terjangkit corona.
Muslim mengatakan saat ini kondisi pasien Ulin-1 berangsur-angsur stabil.
Namun, pihaknya tetap akan melakukan langkah-langkah sesuai prosedur.
"Pasien Ulin-1 tetap diisolasi,” katanya.
Gugus tugas pun akan melakukan tracking atau pelacakan orang-orang yang sempat kontak dengan pasien Ulin-1.
"Sebagian yang ditracking dari pasien Ulin-1 sudah masuk daftar Orang Dalam Pemantauan (ODP)," kata Muslim.
