Berita Nasional

Sudah Jangkiti 378.287 Orang, Sumber Asli Virus Corona Bukan dari Wuhan China? Peneliti Ungkap Fakta

Ilmuwan China kini menemukan bukti terbaru terkait asal muasal Virus Corona atau Covid-19. Disebutkan, asal virus itu bukan dari Wuhan, China.

Editor: Murhan
STR / AFP
Foto yang diambil pada 18 Maret 2020 menunjukkan warga berbaris untuk mengambil daging babi yang dikirim ke kompleks karantina mereka di Wuhan, Provinsi Hubei, China. Pada Kamis (19/3/2020), China melaporkan tidak ada kasus baru dalam virus corona untuk pertama kalinya sejak wabah ini muncul. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Ilmuwan China kini menemukan bukti terbaru terkait asal muasal Virus Corona atau Covid-19. Disebutkan, asal virus itu bukan dari Wuhan, China.

Ini berdasarkan analisis data genomik dari 93 sampel, Virus Corona ternyata juga berasal dari wilayah lain di luar Kota Wuhan, Provinsi Hubei.

Awalnya Virus Corona diklaim berasal dari sebuah pasar seafood di Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Namun, hasil penelitian Akademi Ilmu Pengetahuan China dan Lembaga Penelitian Otak China mengatakan, virus corona ini berasal dari tempat lain.

Nasib Media TV Sepakbola Eropa Imbas Liga Inggris Hingga Champions Terganggu Pandemi Virus Corona

Via Vallen Pamer Video Disuntik Immune Booster Kala Virus Corona Mewabah, Ini Kata sang Pedangdut

Mulan Jameela & Maia Estianty Kompak Lakukan Ini Kala Wabah Virus Corona, Istri Ahmad Dhani Kata Ini

Tim penelitian yang dipimpin oleh Dr Yu Wenbin mengurutkan data genomik akan 93 sampel SARS-Cov-2 alias virus corona dari 12 negara.

Tujuannya untuk melacak sumber infeksi dan memahami bagaimana penyebarannya.

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa saat penyebaran cepat terjadi di Pasar Huanan Seafood di Wuhan, terjadi pula dua ekspansi populasi besar pada 8 Desember 2019 dan 6 Januari 2020.

Penelitian yang dipublikasikan di situs institut penyelenggara tersebut pada Kamis lalu menyatakan, kemungkinan penyebaran virus dimulai dari orang ke orang.

Bukan pada awal Desember 2019, bahkan sejak akhir November 2019.

Studi untuk mengetahui apakah benar Pasar Huanan Seafood di Wuhan menjadi satu-satunya tempat kelahiran virus corona dianggap sangat penting.

Hal ini dilakukan untuk menemukan sumber aslinya.

Tim peneliti juga perlu menentukan inang perantara agar dapat mengendalikan epidemi dan mencegah penyebarannya lagi.

Para ilmuwan juga mengatakan, informasinya masih belum tersebar secara menyeluruh.

"Sebenarnya jika peringatan itu sudah didapat oleh seluruh lapisan masyarakat, angka infeksi secara nasional dan global tidak akan tinggi," kata tim peneliti.

Tim peneliti juga menegaskan, jika peringatan itu diikuti, jumlah penyebaran dari pertengahan sampai akhir Januari 2020 pasti dapat berkurang.

Sementara di Xiang Nijuan, seorang peneliti CCDCP mengatakan pada Sabtu (22/2/2020), orang yang terinfeksi virus corona sudah terjangkit virus tersebut dua hari sebelum gejalanya muncul.

Untuk itu, setiap orang yang pernah berkontak langsung dengan pasien terinfeksi virus corona dalam 48 jam harus mengarantina diri mereka selama 14 hari.

Update Virus Corona di Dunia

Pandemi virus corona hingga saat ini masih menjadi mahluk paling menakutkan di dunia.

Jumlah korban terinfeksi virus ini pun terus mengalami peningkatan. Hingga kini, lebih dari 160 negara telah melaporkan temuan kasus positif Covid-19.

Mengutip data real-time dari John Hopkins University per Selasa (24/3/2020) pagi, jumlah total kasus infeksi virus corona Covid-19 di dunia telah mencapai 378.287 kasus.

Dari jumlah tersebut, 16.497 pasien atau sebesar 4,36 persen dari total kasus dinyatakan meninggal dunia.

Sementara, 100.958 pasien di antaranya atau sekitar 26,69 persen dari total kasus dinyatakan sembuh.

Jumlah kasus terbanyak masih terdapat di China, disusul Italia, Amerika Serikat, dan Spanyol.

Meski demikian, jumlah pasien sembuh di China cukup tinggi. Dari 81.496 kasus yang dilaporkan, 72.819 pasien telah dinyatakan sembuh.

Sementara, dari jumlah kematian, tercatat 3.274 kasus. Jumlah ini telah dilampaui oleh Italia dengan 6.077 kasus kematian yang dilaporkan.

Berikut adalah perkembangan terbaru dari beberapa negara terkait dengan infeksi virus corona ini:

Indonesia

Jumlah infeksi virus corona di Indonesia dilaporkan terus bertambah dalam beberapa hari terakhir.

Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana per Senin (23/3/2020) pukul 13.00 WIB, ada 579 kasus infeksi Covid-19 yang telah dilaporkan di Indonesia.

Dari jumlah tersebut, 30 pasien dinyatakan sembuh dan 49 orang meninggal dunia.

Kini, kasus-kasus virus corona ini telah tersebar di setidaknya 22 provinsi di Indonesia, yaitu:

Bali
Banten
DIY
DKI Jakarta
Jambi
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Timur
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kepulauan Riau
Sulawesi Utara
Sumatera Utara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Selatan
Lampung
Riau
Maluku Utara
Maluku
Papua

Amerika Serikat

Pejabat berwenang di bidang kesehatan AS melaporkan, ada lebih dari 100 kematian yang berhubungan dengan virus corona dalam satu hari untuk pertama kalinya sejak wabah terjadi.

Jumlah ini menambah total kematian di seluruh wilayah AS menjadi 533 orang.

Kematian terbanyak terjadi di New York, yaitu 158 kasus.

Terbaru, Wakil Presiden Mike Pence dalam sebuah konferensi pers di Gedung Putih pada Senin (23/3/2020) mengatakan, 313.000 tes corona telah dilakukan dan lebih dari 41.000 orang dinyatakan positif.

Per Selasa (24/3/2020), total jumlah kasus di AS telah mencapai 43.214 kasus, dengan 552 kematian, dan 0 pasien yang telah dinyatakan sembuh.

Inggris

Melansir CNN, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah memerintahkan penutupan wilayah atau lockdown untuk mengendalikan penyebaran virus corona.

Boris mengatakan, virus ini merupakan ancaman terbesar yang dihadapi Inggris dalam beberapa dekade terakhir.

Ia juga mengimbau seluruh penduduk untuk tinggal di rumah dalam rangka menekan pertumbuhan Covid-19 dan melindungi sistem layanan kesehatan.

"Tanpa upaya besar secara nasional untuk menahan pertumbuhan virus, akan terjadi momen dimana layanan kesehatan di dunia tidak mampu bertahan karena sumberdaya sudah tidak cukup," kata Johnson.

Nasib Media TV Sepakbola Eropa Imbas Liga Inggris Hingga Champions Terganggu Pandemi Virus Corona

Mulan Jameela & Maia Estianty Kompak Lakukan Ini Saat Wabah Virus Corona, Istri Ahmad Dhani Kata Ini

Via Vallen Pamer Video Disuntik Immune Booster Saat Virus Corona Mewabah, Ini Kata sang Pedangdut

Artikel ini telah tayang di Intisari.grid.1d dengan judul : Terungkap Asal Muasal Penyebaran Virus Corona, Ternyata Bukan dari Pasar Seafood di Wuhan, Begini Analisis Terbaru Ilmuwan

Sumber: Intisari Online
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved