Wabah Virus Corona
Corona Menghantui Klub-klub Elit Dunia, Pemain Barcelona Ribut Gaji Mereka Bakal Dipotong 70 Persen
Corona Menghantui Klub-klub Elit Dunia, Pemain Barcelona Ribut Gaji Mereka Bakal Dipotong 70 Persen
BANJARMASINPOST.CO.ID - Virus corona benar-benar menjadi momok dunia saat ini. Tidak hanya mengguncang kehidupan sosial penduduk dunia, namun juga mengguncang dunia persepakbolaan.
Tidak adanya pertandingan membuat klub-klub elat dunia kehilangan pemasukan untuk biaya operasional.
Seperti yang dilakukan Barcelona. Klub besar di Liga Spanyol ini berencana melakukan pemotongan gaji pemainnya menyusul kompetisi yang terhenti karena wabah virus corona.
Klub sepak bola di Eropa berbondong-bondong melakukan pemotongan gaji pemain mereka.
Hal tersebut dilakukan guna menghemat pengeluaran klub yang saat ini sedang minim pemasukan menyusul dihentikannya kompetisi karena wabah virus corona.
• Ada 10.537 Kasus Virus Corona di Swass, Roger Federer Sumbang Rp 16,7 Miliar Perangi Covid-19
• Virus Corona Mulai Menyebar, Pemimpin Chechnya Perintahkan Pelanggar Karantina Covid-19 Dibunuh
• Longsor di Purui Kabupaten Tabalong, Warga Diminta Berhati Hati Saat Melintas
Seperti yang terjadi di Bundesliga, di mana Bayern Muenchen dan Borussia Dortmund sudah melakukan hal tersebut.
Para pemain Bayern Muenchen sepakat memotong gaji mereka sebesar 20 persen demi mendukung staf klub yang terdampak pandemi Corona.
Adapun pelatih dan pemain Borussia Dortmund juga rela memotong gaji mereka, agar bisa menabung lebih dari 10 juta euro untuk membantu 850 karyawan dan staf, seperti dilansir dari Kicker.
Wacana soal pemotongan gaji pemain juga digaungkan oleh salah satu klub peserta Liga Spanyol, Barcelona.
Akan tetapi, tidak seperti dua klub Bundesliga tadi, Barcelona mengalami kesulitan dalam menerapkan pemotongan gaji pemain.
Dikutip BolaSport.com dari Sport, hal itu terjadi lantaran ada perbedaan pendapat di antara pemain-pemain Barcelona soal pemotongan gaji.
Sebagian pemain Barcelona tidak setuju jika gaji mereka dipotong selama masa penangguhan berjalan.
Tak mengherankan mengapa hal seperti itu bisa terjadi.
Pasalnya, seperti disebut dalam sumber yang sama, Presiden klub Barcelona, Josep Maria Bartomeu mengusulkan pemotongan gaji 70% selama penangguhan.
Sementara itu, beberapa pemain lainnya setuju dengan usulan Bartomeu, meski belum mengiyakan sepenuhnya.
Namun, sebelum mengiyakan pemotongan gaji, para pemain yang setuju akan berkonsultasi dengan penasihat keuangan mereka terlebih dahulu.
