Wabah Corona di Kalsel

Sebelumnya Dinyatakan Aman, PDP Covid-19 Banjar Kembali Masuk ke Ruang Isolasi

Ketua Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Banjar M Hilman melaporkan PDP Covid-19 dari Banjar kembali masuk ruang isolasi

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/roy
HM HILMAN, Ketua Gugus Tugas Covid-19 Banjar/Sekda Banjar. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), yang sebelumnya telah dinyatakan aman (negatif) dan telah dipindahkan ke ruang perawatan biasa di RSU Ulin Banjarmasin, kembali masuk ruang isolasi sejak kemarin.

Hal itu disampakan Ketua Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Banjar yang juga Sekda Banjar HM Hilman saat video conference, Selasa (31/3/2020) sore.

Seperti biasa video conference tersebut digelar di Command Center di lingkungan rumah jabatan Bupati Banjar di Jalan Pangeran Hidayatullah, Martapura.

Inilah Aplikasi Deteksi Virus Corona, Cek Cara Kerja untuk Covid-19 dan Link Downloadnya

Andrea Dian Push Up Dikarantina Wisma Atlet, Istri Ganindra Bimo ini ingin cepat sehat

4 Skenario Terburuk Virus Corona di Indonesia, Ada 2,5 Juta Warga Dirawat Intensif Karena Covid-19

Hilman didampingi Kepala Dinas Kesehatan Banjar dr H Diauddin dan Kepala Dinas Kominfo Banjar HMA Basith.

Sementara itu jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) 118 orang.

Data lainnya tetap yakni orang melapor dua orang dan terkonfirmasi (positif covid-19) dua orang, selesai pemantauan dan dinyatakan aman sepuluh orang.

Hilman menyebutkan satu orang PDP tersebut merupakan PDP yang sebelumnya telah dinyatakan aman dan bahkan telah dipindah ke ruangan perawatan biasa di RSU Ulin Banjarmasin.

Menjawab pertanyaan wartawan via video conference mengenai mengapa hal tersebut bisa terjadi, Kepala Dinas Kesehatan Banjar dr H Diauddin mengatakan kasus seperti itu bukan yang pertama terjadi.

"Di beberapa tempat lainnya hal serupa juga terjadi. Namun secara persis hal itu pihak rumah sakit yang menangani yang mengetahuinya," sebut Diaduddin.

(banjarmasinpost.co.id/roy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved