Selebrita
Lockdown India Kacau, Ini Kondisi Mantan Ayu Ting Ting, Shaheer Sheikh
Lockdown India mencegah Virus Corona atau Covid-19 berujung kekacauan. Lalu bagaimana kondisi Shaheer Sheikh, mantan Ayu Ting Ting?
BANJARMASINPOST.CO.ID - Lockdown India yang bertujuan mencegah Virus Corona atau Covid-19 berujung kekacauan. Lalu bagaimana kondisi Shaheer Sheikh, mantan Ayu Ting Ting?
Saat lockdown diberlakukan, Shaheer Sheikh yang kini berada di India pun mematuhi anjuran pemerintah untuk tetap mengisolasi diri di rumah.
Melalui akun Instagram miliknya, Shaheer Sheikh membeberkan kegiatannya di rumah selama lockdown.
Antara lain merawat tanaman, membersihkan rumah, hingga menyuci piring sendiri.
• Tangis Petugas Medis Dikucilkan Imbas Virus Corona, dr Tirta Ungkap Fakta Sampai Sebut HIV/AIDS
• Video Iis Dahlia Soal Debt Collector Lebih Ditakuti Ketimbang Covid-19, TikTok Sohib Uya Disorot
• Boyong 75 Orang, Raffi Ahmad & Nagita Slavina Disuntik Ini Cegah Covid-19, Gading Marten Ikut
Mantan kekasih Ayu Ting Ting ini pun tampak menikmati kesibukannya di rumah.
Meskipun ia sekarang berada di India, Shaheer Sheikh ternyata tak lupa dengan penggemarnya di Indonesia.
Melalui sebuah video, pemeran Arjuna dalam serial Mahabharata ini menyampaikan pesan untuk rekan dan fans di Tanah Air.
"#stayhome #stayhealthy and one more thing please use water wisely."
"Tolong tetap di dumah, tetap jaga kesehatan dengan sering cuci tangan."
"Jaga kebersihan rumah, dan hidup sehat semua. #dirumahaja," tulis Shaheer sembari membagikan momennya beraktivitas di rumah.
Unggahan itu lantas dipenuhi dengan beragam komentar dari netizen Indonesia.
Banyak warganet yang salah fokus pada aktivitas Shaheer mencuci piring, bukan pada pesannya untuk berhemat dalam penggunaan air.
Melihat idola mereka mencuri piring sendiri, banyak netizen yang lantas mendoakan sang aktor agar segera menikah.
"Semoga secepatnya kamu menikah bhai biar ada yang ngurusin," komentar pemilik akun @iffah1496.
"Menikahlah Bhai biar ada yang beresi rumah cuci piring sama masakin," komentar pemiik akun dtriutami38.
"Ohh cuci piring..masak sendiri, tidur sendiri," kata netizen berakun @nur_mama.
• Boyong 75 Orang, Raffi Ahmad & Nagita Slavina Disuntik Ini Cegah Covid-19, Gading Marten Ikut
Sementara, Pemberlakuan lockdown di India menimbulkan kekacauan ekonomi.
Para pekerja migran yang mengandalkan hidup dari pendapatan harian di sektor informal terpaksa mudik ke kampung halaman karena tak sanggup membayar sewa kontrakan.
Dilansir dari SCPM, Senin (30/3/2020), lockdown India menyebabkan puluhan ribu orang, sebagian besar pekerja harian, kehilangan pendapatan harian mereka karena sama sekali tak ada pemasukan setelah tak ada yang bisa dikerjakan di kota.
Lantaran tak sanggup membayar sewa tempat tinggal, banyak dari mereka meninggalkan kota-kota besar seperti New Delhi.
Kondisi ini malah berpotensi meningkatkan perjalanan para pekerja informal yang akhirnya memilih pulang kampung di tengah imbauan agar warga tetap di dalam rumah.
"Ribuan pekerja perantauan terpaksa meninggalkan rumah kontrakan mereka karena mereka tidak mampu membayar sewa. Penting bagi pemerintah untuk campur tangan dan segera memberi mereka bantuan uang sewa," kata anggota parlemen pemimpin partai oposisi Rahul Gandhi dalam suratnya kepada Perdana Menteri India Narendra Modi.
Secara terpisah, Modi sendiri mengaku tak punya pilihan lain selain menerapkan langkah lockdown agar virus corona tak semakin menyebar.
Lockdown memang dianggap cara efektif membatasi ruang gerak penyebaran wabah corona, namun di sisi lain menimbulkan masalah ekonomi pada seperempat populasi India yang masih hidup di bawah garis kemiskinan.
Para pekerja yang merantau ke kota yang terkena dampak antara lain pengemudi becak, pedagang keliling dan kaki lima, pembantu rumah tangga, dan pekerja informal lainnya yang selama ini jadi tulang punggung ekonomi India.
Data resmi statistik India menyebutkan, kalau sektor informal menyumbang sekitar 85 persen dari semua lapangan pekerjaan yang ada di negara itu.
Banyak orang di India selama ini mengandalkan pendapatan harian untuk kebutuhan makanan dan tempat tinggal mereka di kota.
Sementara tak banyak warga miskin di India yang memiliki tabungan yang cukup untuk bertahan selama mereka tak memiliki pemasukan.
Tak terhitung berapa banyak warga India yang kini kehilangan pekerjaan mereka di sektor informal.
Pemerintah New Delhi dan Uttar Pradesh telah mengatur bus guna memulangkan para pekerja harian ini ke kampung halaman mereka.
Di Terminal Bus Anand Vihar yang berada di Timur New Delhi misalnya.
Pada Minggu (29/3/2020) kemarin, kerumunan orang sudah mengantre untuk melewati detektor logam dan masuk ke terminal untuk bisa menyebrang ke Uttar Pradesh. Banyak pria yang melakukan perjalanan itu hanya memakai sandal jepit.
Beberapa relawan dari Rashtriya Swayamsevak Sangh atau kelompok nasionalis Hindu tampak sibuk membagikan masker dan roti yang dibungkus koran untuk para pemudik ini.
Para pekerja yang pulang kampung ini membawa barang-barang mereka dalam kantong plastik yang biasa digunakan untuk wadah semen.
Sementara para wanita membawa bayi mereka yang digendong dengan kain sari. "Tidak ada bantuan pemerintah yang hadir di sini. Kami malah membagikan makanan gratis," kata Rajesh Singh, salah satu relawan.
Sebelumnya Perdana Menteri Narendra Modi meminta maaf ke publik karena ada kekacauan setelah dirinya menetapkan lockdown untuk jangka waktu tiga minggu demi melawan pandemi corona.
"Saya memohon maaf karena mengambil langkah-langkah ini sehingga menyebabkan kesulitan hidup Anda, terutama para warga miskin. Aku tahu beberapa dari kalian marah kepada saya. Tapi ini keputusan sulit untuk memenangi perang (melawan corona)," kata Modi dalam pidato yang disiarkan radio pemerintah.
Setelah lockdown, banyak pemerintah negara-negara bagian di India yang menutup perbatasannya sehingga banyak transportasi umum berhenti beroperasi. Aparat keamanan bersiaga di jalan-jalan menghentikan kendaraan pribadi. Di kota besar seperti New Delhi, sejumlah perusahaan bus masih bisa beroperasi setelah diizinkan pemerintah agar tetap bisa melintas ke negara bagian lain.
Sementara kereta api juga telah menghentikan layanannya sampai 31 Maret 2020.
• Foto Suhana, Putri Shah Rukh Khan Jadi Sorotan Kala India Lockdown Cegah Virus Corona
• Tangis Petugas Medis Dikucilkan Imbas Virus Corona, dr Tirta Ungkap Fakta Sampai Sebut HIV/AIDS
• Video Iis Dahlia Soal Debt Collector Lebih Ditakuti Ketimbang Covid-19, TikTok Sohib Uya Disorot
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Akibat Lockdown, Banyak Orang India Tak Sanggup Bayar Kontrakan"