Gugus Tugas Tabalong Lakukan Rapid Test, Prioritaskan ODP Bergejala

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Gugus Tugas Covid-19 di Tabalong akan melakukan rapid test terhadap warga Tabalong berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) .

Langkah ini, untuk memastikan kondisi ODP di Tabalong. Saat ini Rapid tes dari Pemerintah pusat sudah ada di Dinas Kesehatan Tabalong.

 Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19, dr Taufiqurrahman mengatakan rapid test yang ada untuk kabupaten Tabalong berjulah 40 buah, dan untuk penggunaannya diprioritaskan untuk orang yang telah dinyatakan sebagai ODP.

 “Diprioritaskan untuk yang telah  masuk dalam ODP dan memiliki gejala sakit padahal sudah masuk dalam hari ketujuh dalam karantina mandiri,” ujarnya.

• Curhat Driver Ojol pada Nikita Mirzani Soal Wabah Covid-19, Sohib Billy Syahputra Itu Nangis

• UPDATE Menggembirakan Corona Hari Ini: Ada 194.277 Orang Sembuh di 203 Negara

• UPDATE COVID-19 Kalsel, Tabalong Dominasi Jumlah ODP, PDP Suspect Corona Terbanyak dari Banjarmasin

• Polisi Minta Isolasi untuk ODP di Kabupaten Tabalong, Hingga 29 Maret 178 Orang Masuk ODP Corona

 Untuk pelaksanaan rapid test sendiri akan dijadwalkan secepatnya, dimana sebelumnya dilakukan rapat terlebih dulu.

Dr Taufiqurrahman yang juga Kepala Dinas Kesehatan Tabalong ini menekankan bahwa rapid test bukan alat standar untuk penentuan status Corona atau Covid-19.

 "Kami akan melakukan rapid test kepada orang yang masih menunjukkan sakit dengan gejala covid-19 yang telah melakukan karantina mandiri selama 7 hari berjalan menuju 14 hari.

Namun dia menegaskan, orang positif rapid test belum tentu positif Corona, karena ada pemeriksaan lanjutan seperti swab test yang ada di RS Ulin Banjarmasin," ujarnya.

 Data terakhir Kabupaten Tabalong saat ini hingga 21 April 2020 pukul 16.00 jumlah warga yang masuk dalam kategori ODP berjumlah 164 orang, 1 ODP dan 1 Positiv corona.

Untuk PDP dan positif sudah dirawat di rumah sakit rujukan yaitu di RSUD Ulin Banjarmasin. (banjarmasinpost.co.id/reni kuniawati)