Selebrita

India Lockdown Covid-19, Kejanggalan Suasana Rumah Shah Rukh Khan & Amitabh Bachchan Disorot

Wabah Virus Corona juga melanda India. Keadaan ini membuat kondisi tak biasa terlihat di sekitar kediaman Amitabh Bachchan dan Shah Rukh Khan.

Editor: Murhan
Pinkvilla
Amitabh Bachchan dan Shah Rukh Khan 

Editor : Murhan

BANJARMASINPOST.CO.ID - Wabah Virus Corona juga melanda India. Keadaan ini membuat kondisi tak biasa terlihat di sekitar kediaman Amitabh Bachchan dan Shah Rukh Khan.

Jika sekitar rumah kedua bintang India itu bisanya tak pernah sepi, kini berbeda dari postingan Amitabh Bachchan sebelum India Lockdown Covid-19 resmi diterapkan.

Kali ini depan rumah Amitabh Bachchan kini tampak sepi dan lengang. Padahal biasanya selalu ramai dikunjungi penggemar.

Begitu juga dengan kondisi rumah Shah Rukh Khan di Mannat.

Penampakan Kota Mekkah Saat Lockdown, Arab Saudi Resmi Tutup Madinah Karena Virus Corona Mewabah

Tudingan Miring ke Shah Rukh Khan Saat India Lockdown Covid-19, Bandingkan Salman Khan & Ajay Devgan

Perlakuan Betrand Peto pada Sarwendah Bikin Thalia Marah, Putri Ruben Onsu Kesal Saat Main Kuis

Kemiripan Amy Qanita & Mulan Jameela Disorot, Lihat di Foto Jadul Raffi Ahmad, Syahnaz & Nisya

Komentar Syahrini di Postingan Bima Arya yang Kabarkan Kondisinya Pasca Positif Covid-19 Disorot

Ini merupakan pertama kalinya rumah Amitabh Bachchan dan Shah Rukh Khan sepi tanpa penggemar.

Karena itulah, Amitabh Bachchan mengabadikan momen tersebut dalam sebuah video lalu membagikannya di akun Instagram miliknya.

"Marine Drive, Mumbai pagi ini.. Inilah apa yang disebut displin national. Hidup India," tulisnya sebagai keterangan video.

Video yang diambil dari atas itu terlihat tidak ada kendaraan maupun orang yang melintasi jalan di sekitar jalan Marine Drive.

Keadaan yang tak jauh berbeda juga didapati di jalan depan rumah Shah Rukh Khan.

Penampakan luar rumah Shah Rukh Khan itu diabadikan oleh jurnalis NDTV, Rohit Khilnani.

"Mumbai mengikuti Junta Curfew. Tidak ada satu orang pun di luar rumah Shah Rukh Khan. Itu pertama kalinya," cuit Rohit di Twitter.

Permintaan Maaf Perdana Menteri India

Perdana Menteri India, Narendra Modi, meminta maaf atas kebijakan lockdown guna memerangi virus corona yang menimpa 1,3 miliar rakyatnya.

Pada Selasa waktu setempat (24/3/2020), Negeri "Bollywood" resmi memasuki karantina massal yang berdurasi selama 21 hari.

Video yang berseliweran di dunia maya memperlihatkan bagaimana polisi India memukul warga yang masih berkeliaran di tengah karantina.

Namun memasuki hari kelima, ribuan pekerja migran di seantero India mulai mudik karena mereka tidak mempunyai pekerjaan selama lockdown.

Dalam pernyataan di radio Mann Ki Baat, Modi mengatakan hanya kebijakan ini yang bisa menyelamatkan mereka dari wabah virus corona.

"Masyarakat pasti berpikir saya PM macam apa. Tapi lockdown hanya solusi satu-satunya," kata Modi dikutip NDTV Minggu (29/3/2020).

"Saya minta maaf karena cara ini memberi kesulitan bagi hidup Anda, terutama bagi rakyat miskin. Saya mengerti jika kalian marah pada saya," ujar dia.

Tetapi PM India yang menjabat sejak 2014 itu menerangkan, saat ini dia tidak punya pilihan lain dalam mencegah penyebaran Covid-19.

"Saya percaya kalian akan memaafkan saya. Saya harus mengambil keputusan serius yang membuat Anda tidak nyaman saat ini," paparnya.

Menteri Utama Delhi, Arvind Kejriwal menyerukan kepada para pekerja dari daerah pedesaan untuk tidak mudik di tengah lockdown.

Perdana Menteri India Narendra Modi menunjukan jari tangannya yang telah tercelup tinta setelah memberikan suaranya di TPS di Ahmedabad, negara bagian Gujarat, Selasa, 23 April 2019

Dilansir AFP, gelombang besar eksodus mulai menerpa ibu kota India tersebut, dengan sebagian orang dilaporkan pulang berjalan kaki.

Kerumunan orang yang panik itu memakan korban. Sabtu (28/3/2020), seorang pria 38 tahun meninggal karena serangan jantung.

Pria yang tak disebutkan identitasnya itu harus berjalan kaki 200 kilometer dari Delhi menuju kampungnya di Negara Bagian Madhya Pradesh.

Lelaki tersebut dilaporkan mengembuskan napas terakhir di jalan raya dekat Agra, kota di Uttar Pradesh, sekitar 80 km dari destinasinya.

"Tetaplah tinggal di mana pun Anda berada. Karena ada risiko Covid-19 menular dalam kerumunan besar," papar Kejriwal memperingatkan.

Sebelum pengumuman dari Modi yang berefek pada 1,3 miliar, sejumlah pemerintah negara bagian sudah lebih dahulu menerapkan karantina.

Pengumuman tersebut tak pelak membuat para pekerja migran itu terancam kelaparan karena tidak mempunyai pemaksukan maupun bahan makanan.

Otoritas negara bagian sebenarnya sudah mempunyai solusi dengan mendirikan dapur umum dan melakukan pendistribusian makanan sebelum eksodus itu terjadi. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "1,3 Miliar Rakyat Kena Lockdown Virus Corona, PM India Minta Maaf"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved