Selebrita
Komentar Syahrini di Postingan Bima Arya yang Kabarkan Kondisinya Pasca Positif Covid-19 Disorot
Kabar itu disampaikannya lewat postingan instagramnya, Jumat (3/4/2020). Ini dikomentari pesohor, mulai Syahrini, Najwa Shihab hingga Alvin Adam.
Penulis: Noor Masrida | Editor: Murhan
Selain itu, presenter ternama Najwa Shihab juga ikut berkomentar dalam postingan Bima Arya tersebut.
Najwa berharap agar Bima Arya bisa segera pulang dalam kondisi sehat.
"Alhamdulillah, semoga bisa pulang kang," tulis Najwa @najwashihab.
Sementara itu, Bima Arya akan dinyatakan sembuh jika hasil tes swab dan tes COVID-19 dinyatakan negatif dengan kondisi darah yang baik.
Saat ini, Bima Arya telah melaksanakan tes swab kedua dan sedang menunggu hasil nya sampai dinyatakan negatif COVID-19.
Sementara, Tiga kepala daerah di Jawa Barat terinfeksi Virus Corona atau Covid-19.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut Wali Kota Bogor Bima Arya, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, dan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.
Sesuai penjelasan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dinyatakan positif terjangkit Virus Corona atau Covid-19. Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya juga mengalami hal yang sama.
Hal itu berdasarkan hasil tes swab di laboratorium untuk menguji Covid-19.
Pengumuman mengenai hasil tes tersebut disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam konferensi pers di Bandung, Jawa Barat, Selasa (24/3/2020).
"Bupati Karawang, Ibu Cellica, tadi memberikan informasi terkait hasilnya. Saya sudah minta izin untuk melaporkan," ujar Ridwan Kamil dalam konferensi pers yang disiarkan KompasTV, Selasa.
Menurut Ridwan Kamil, saat ini sudah ada tiga kepala daerah di Jawa Barat yang positif terjangkit Covid-19.
Pertama, Wali Kota Bogor Bima Arya, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, dan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.
Sementara itu, Ridwan Kamil mengatakan, semua kepala daerah tersebut mendapatkan hasil pemeriksaan setelah melakukan tes secara mandiri.
Adapun tes tersebut dilakukan sejak satu pekan terakhir oleh masing-masing kepala daerah.