Gandeng Pedagang, Dinas Perdagangan HSS Ajak Warga Belanja Sembako Online

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Upaya menerapkan social distancing semasa wabah covid-19 di tempat umum seperti pasar dan rumah makan, dilakukan Dinas Perdagangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Dinas tersebut menggandeng sejumlah pedagang sembako dan bahan makanan lainnya di Pasar Kandangan, serta kurir belanja makanan dengan menyosialisasikan nomor kontak Whatsup mereka, melalui program #belanjadarirumah #DiRumahHaja dan #LawanCovid19.

Dalam program tersebut, ada 11 pedagang, terdiri pedagang sembako , daging ayam, ikan segar, kelapa parut, beras, bumbu masak serta pedagang sayur dan buah-buahan yang bergabung.

Sedangkan kurir belanjanya ada 11 orang, lengkap dengan nomor WA masing-masing yang siap melayani masyarakat agar tak keluar rumah.

• Hasil Tes Virus Corona 90 Petugas Medis di Kalsel Diungkap, Ini Kata Gugus Tugas Covid-19

• Bantu RS Rujukan Corona di HSS, Anggota DPR RI Pasok APD untuk Tenaga Medis

• Pemkab HSS Pastikan Stok Pangan Cukup untuk Tiga Bulan Ke Depan

• Kondisi PDP Covid-19 yang Ditangani, 1 Orang dari Kabupaten HSS Dipulangkan

"Jadi bisa belanja kebutuhan pokok tanpa ke pasar, bisa membeli kebutuhan makanan dan langsung diantar ke rumah dan bayar di tempat,"kata Kepala Dinas Pedagangan HSS, Sudiono, kepadabanjarmasinpost.co.id
, Minggu (5/4/2020).‎

Selain pedagang dan kurir jasa beli sembako dan makanan, Dinas Perdagangan juga mengarahkan masyarakat menggunakan aplikasi Kaljek, Indojek, Intan-Go dan OMIND yang bisa di download di App store atau google play.

Dengan memfasilitasi belanja dari rumah, pembeli bisa berinteraksi langsung dengan pedagang, atau pesan via jasa titip ke kurir Melalui nomor WA atau telepon yang daftarnya sudah disebarkan untuk belanja apa saja yang dibutuhkan.

"Pada dasarnya pelayanan pesan makanan sudah ada sebelumnya, sebelum wabah corona. Tapi untuk belanja sembako, belum terlayani aplikasi sehingga kami gandeng lansung pedagang dan kurir di luar aplikasi,"jelas Sadiono.

Dijelaskan, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan pedagang sembako, sayur, buah, ayam, ikan dan lain-lain, termasuk para kurir dan jasa pesan makanan baik melalui aplikasi atau tidak untuk bergabung dengan belanja dari rumah mencegah penyebaran covid-19.

"Alhamdulillah, mereka meresponsnya. Masyarakatpun sudah banyak yang menggunakan jasa mereka,"tambah Kadis Perdagangan.

Dijelaskan, dinas perdagangan sudah mendata dan memberikan arahan kepada para kurir belanja agar melayani dengan sepenuh hati, amanah dan senantiasa menjaga kebersihan, termasuk menggunakan masker selama bepergian.

• Belanja Online Lewat Acil Asmah, Harga Pasar Pesanan Diantar Sampai ke Rumah

• Fatwa Muhammadiyah Soal Ramadan Saat Wabah Virus Corona, Salat Tarawih di Rumah Saja

Diharapkan, kata Sudiono, sementara kebijakan menjaga jarak antar individu melalui program ini mengurangi interaksi di Pasar-pasar yang juga berpotensi menjadi tempat penyebaran virus corona.

"Dengan cara ini, aktivitas perekonomian masyarakat tetap berjalan lancar, sementara kondisi sekarang ini,"pungkasnya. (banjarmasinpost.co.id/hanani)