Berita Banjarmasin
VIDEO Sepinya Penjualan Kembang di Pasar Sudimampir, Begini Curhat Ijah
Pedagang kembang di Kawasan Pasar Sudimampir Banjarmasin terdampak virus corona atau covid-19.
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pedagang kembang di Kawasan Pasar Sudimampir Banjarmasin merasakan dampak virus corona atau covid-19.
Ijah (53), seorang penjual kembang di kawasan Pasar Sudimampir, ia mengakui sudah tiga minggu omzet penjualan menurun hingga 70%.
Selain berjualan di pinggiran jalan, ia juga menyebutkan memiliki langganan di Sampit, Muarateweh dan Kandangan, yang dikirim setiap minggu.
• Pengakuan Keluarga Pasien Ulin-33 Asal Kota Banjarmasin yang Meninggal Dunia Karena Virus Corona
• VIDEO Kisah Supeltas Bekerja Saat Pandemi Corona, Pendapatan Turun Segini
• Hari Ini Satu PDP Covid-19 Kalsel Meninggal, Ada Riwayat Perjalanan ke Gowa Sulsel
Profesi ini sudah dijalani selama 47 tahun dan tidak pernah berpindah tempat. Karena baginya pasar Sudimampir tempat yang tepat selain ramai juga merupakan pusat perbelanjaan masyarakat.
"Sudah tiga minggu pembeli kembang sangat sepi, biasanya satu hari dapat Rp 1 juta, sekarang pulang ke rumah hanya bisa bawa Rp 200 ribu," ungkapnya saat ditemui Banjarmasinpost.co.id, (Minggu, 5/4/2020). Ia juga menambahkan aktivitas jualan dilakukan dari 06.00 sampai 18.00 Wita. (Banjarmasinpost.co.id/Stan)