Berita Tapin

Produktif di Tengah Covid-19, Masker Warga Tapin Ini Sampai Bekasi

Lulusan BLK Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan ( Kalsel ), memproduksi masker dari bahan kain dan pemasarannya cukup luas.

Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/MUKHTAR WAHID
Hamdiah (34), warga Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan ( Kalsel ), perlihatkan masker kain hasil jahitannya , Senin (6/4/2020). 

Editor:  Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Wabah virus corona atau Covid-19 membuat persediaan alat kesehatan jenis masker kosong di toko obat maupun apotik di Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Itu membuat Hamdiah (34) prihatin karena saat masyarakat memerlukan untuk perlindungan dari Covid-19, masyarakat sulit mendapatkan masker.

Alumni siswa jurusan menjahit dari Balai Pelatihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tapin pada 2019 tersebut, akhirnya bikin masker selama berada di rumah.

"Saya berada di rumah saja. Sambil menjahit masker dibantu anak saya dan didukung suami. anak saya membantu menjual secara online," katanya.

Hamdiah, bersama 20 orang temannya satu angkatan di BLK Tapin sudah dua pekan ini membikin masker dari berbahan kain.

RDP dengan Gugus Tugas, DPRD Tapin Minta Peran Masyarakat Dimaksimalkan

Hoax Warga Hatungun Tapin Positif Corona Tersebar, Camat Turun ke 8 Desa

VIDEO Camat di Kabupaten Tapin Ikut Sosialisasikan Bahaya Virus Corona

Satgas Covid-19 Kabupaten Tapin Semprot Disinfektan di 3 Kecamatan

Camat di Kabupaten Tapin Kumpulkan Kades Bahas Anggaran Cegah Covid-19

Hasil karya masker jahitannya itu dijualnya seharga Rp 5.000 hingga Rp 10.000.

"Satu meter kain itu dapat dibuat masker 24 picis hingga 30 picis, tergantung lebar kain," katanya kepada reporter Banjarmasinpost.co.id, Senin (6/4/2020).

Warga Jalan Pelita No. 92 RT 05 RW 02 Kelurahan Rangda Malingkung, Kecamatan Tapin Utara, Kabupaten Tapin, ini awalnya menerima order dari Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tapin, Hj Faridah.

"Kami diminta ibu Faridah membikin masker bersama 20 teman lainnya untuk dikirim ke Bekasi. Saya membuat masker dikumpulkan dengan teman lainnya sekitar 200 picis masker," katanya.

Hamdiah senang karena dikunjungi Ketua PKK Kabupaten Tapin, Hj Ratna Ellyani Arifin, dan dilihat Wakil Ketua PKK, Hj Mustaidah Syafruddin Noor.

"Informasinya beliau (Ketua PKK Kabupaten Tapin,ref) ingin pesan masker sebanyak 500 picis untuk dibagikan kepada masyarakat tak mampu," katanya. (Banjarmasinpost.co.id/Mukhtar Wahid)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved