Wabah Corona di Kalteng

Update Corona Kalteng : Satu Orang Positif Covid-19 dari Bartim adalah Klaster Gowa

Pada Senin (6/4/2020) daerah yang masuk zona merah Covid-19 di Kalimantan Tengah bertambah satu, yakni Kabupaten Barito Timur (Bartim).

Penulis: Fathurahman | Editor: Rahmadhani
Istimewa, Gugus Tugas Bartim
Ketua Gugus Tugas Covid-19 Bartim yang juga adalah Bupati Barito Timur, Ampera Y Mebas, saat memaparkan salah satu warganya yang positif Covid-19 saat di rawat di RS Doris Sylvanus Palangkaraya, Senin (6/4/2020). 

EDITOR : Rahmadhani

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Kasus positif Covid-19 (Virus Corona) yang terjadi di Kalimantan Tengah terus meluas.

Pada Senin (6/4/2020) daerah yang masuk zona merah Covid-19 di Kalimantan Tengah bertambah satu, yakni Kabupaten Barito Timur (Bartim).

Sebelumnya sudah tiga daerah yang ditetapkan jadi zona merah Covid-19 yakni Kota Palangkaraya, Kabupaten Kotawaringin Timur, dan Kabupaten Kotawaringin Barat,

Ditetapkannya Kabupaten Barito Timur menjadi zona merah, karena adanya satu PDP yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Informasi terhimpun menyebutkan, pasien PDP asal Barito Timur tersebut merupakan pasien rujukan dari RS Bartim ke Rumah Sakit Doris Sylvanus Palangkaraya.

Satu Warga Balangan Jadi PDP Covid-19, Pernah Datangi Ijtima di Gowa Sulsel

Jumlah Akumulatif Positif Covid-19 Kalsel 18 Orang, Ini Kondisi Terbaru Para Pasien

Setelah di rawat beberapa hari dan sampel swap nya diambil dan diperiksa ke laboratorium, ternyata poisitif Covid-19.

Ketua Gugus Tugas Covid-19 Barito Timur, Ampera AY Mebas membenarkan, salah satu warganya yang sempat di rawat di RS Doris Sylvanus Palangkaraya, positif Covid-19 setelah sebelumnya status PDP dirujuk tanggal 1 April 2020, ke RSUD dr Doris Sylvanus Palangkaraya.

Ampera yang juga adalah Bupati Barito Timur ini, mengatakan, pasien asal Bartim tersebut, hasil sampelnya diketahui tanggal 4 April 2020, dan dinyatakan Positif Covid-19.

"Pasien positif Covid-19 ini sebelumnya mengikuti kegiatan Ijtima Ulama Dunia di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan," ujarnya.

Lebih jauh dia mengungkapkan, pasien positif Covid-19 tersebut berumur 54 tahun berasal dari Ampah.

" Saya sudah perintahkan Dinas Kesehatan Barito Timur melakukan pendataan dan memeriksa kesehatan terhadap sebanyak 21 orang yang sempat berinteraksi dengan pasien positif Covid-19 tersebut dan masuk dalam orang dalam pemantauan (ODP).

Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kalteng, Leonard S Ampung, mengatakan, pihaknya belum melalukan jumpa pers untuk update data terbaru di Kalteng, karena masih melakukan pengumpulan data dari semua perkembangan Penyebaran Covid-19 di Kabuoaten yang ada di Kalteng.

"Besok rencana akan kami rilis lagi," ujarnya.

* Rombongan dari Gowa Dilacak Gugus Tugas Covid-19 Pasca 3 Warga Kotim Positif Virus Corona

Tim Gugus Tugas Covid-19 ( Virus Corona ) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, hingga, Jumat (5/4/2020) terus melakukan pendataan sebanyak 59 orang peserta yang hadir dalam kegiatan keagaaman di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan.

Bupati Kotim H Supian Hadi, usai mengumumkan sebanyak tiga orang warga Kotim yang positif tertular Covid-19 atau Virus Corona, dan dua di antaranya adalah Klaster Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan langsung melakukan pendataan untuk pencarian sopir yang mengantarkan rombongan.

Ruang Isolasi untuk Pasien Covid-19 di RS Anshari Saleh Banjarmasin Kurang

Informasi dari tim Gugus Tugas Covid-19 ( Virus Corona ) Kotim, ada sebanyak 59 orang rombongan jemaah dari Kotim yang ikut kegiatan di Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan tersebut sehingga juga dipantau oleh tim gugus tugas.

"Mereka naik kapal balik dari Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, kemudian turun di Batulicin Provinsi Kalsel, dari Batulicin rombongan Kotim kemudian naik mobil untuk diantarkan ke Sampit, ini masih kami pantau sopir yang mengantarkannya," ujarnya.

Menurut Supian Hadi rombongan Kotim sebanyak 59 orang tersebut, saat pulang dari Batulicin Provinsi Kalsel naik mobil bersama dengan rombongan dari Kotawaringin Barat dan Kabupaten Seruyan.

Bupati Kotawaringin Timur H Supian Hadi
Bupati Kotawaringin Timur H Supian Hadi (banjarmasinpost.co.id / faturahman)

Rekam Jejak Pasien Positif Corona di Kotim

Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, setelah mendapatkan rekam jejak tiga pasien positif Covid-19 yang hasil swap positif  Virus Corona, Minggu (5/4/2020) langsung melakukan upaya preventif.

Bupati Kotim, H Supian Hadi, kepada pers di Sampit, mengungkapkan pihaknya melakukan upaya preventif terhadap sejumlah orang yang pernah kontak dengan tiga pasien corona di Sampit yakni dua orang pasien positif merupakan klaster Kabupaten Gowa, Provinsi Sulsel dan satu orang lainnya klaster Jakarta -Tangerang.

Bupati Kotawaringin Timur H Supian Hadi (banjarmasinpost.co.id / faturahman)
Menurut Bupati Kotim Supian Hadi, satu pasien yang positif Virus Corona di Sampit klaster Jakarta sempat naik pesawat dari Jakarta menuju Sampit hingga tiba di Bandraa H Asan Sampit naik Pesawat NAM Air.

"Pasien yang dari Jakarta ke Tangerang hingga kembali ke Sampit yang sempat berobat di Jakarta, sempat naik pesawat NAM Air tanggal 22 Maret 2020.Kami sudah rapatkan untuk mendeteksi penumpang saat itu," ujar Supian Hadi

Dikatakan dia, para penumpang Pesawat NAM Air tanggal 22 Maret 2020 tidak lepas dari pantauan tim Gugus Tugas Koitm."Kami minta data manivest siapa saja penumpang yang berangkat bersamaan pasien Covid-19 hari itu," ujarnya.

Supian Hadi Mengimbau, kepada para penumpang Pesawat NAM Air yang berangkat dari Jakarta, tanggal 22 Maret 2020 ke Sampit untuk memeriksakan dirinya melalui Call Center atau melapor kebpihak Gugus Tugas Covid-19." Jika perlu dijemput akan kami jemput," ujarnya.

(banjarmasinpost.co.id / faturahman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved