Wabah Corona di Kalsel
Satu Warga Balangan Jadi PDP Covid-19, Pernah Datangi Ijtima di Gowa Sulsel
DP yang ada di Balangan merupakan warga Balangan yang datang dari acara Ijtima Ulama di Gowa, Sulawesi Selatan.
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Rahmadhani
EDITOR : Rahmadhani
BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN- Satu warga Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Balangan, Kalsel dinyatakan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19.
Status PDP COvid-19 tersebut diberikan kepada pasien karena memiliki gejala yang diduga Virus Corona.
Ketua Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Balangan, Ansharuddin diwakili Juru Bicara Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Balangan, Erwan Karya Mega Latif menerangkan, PDP yang ada di Balangan merupakan warga Balangan yang datang dari acara Ijtima Ulama di Gowa, Sulawesi Selatan.
PDP tersebut diketahui datang pada tanggal 23 Maret 2020 bersamaan dengan rombongan cluster Gowa dari Balangan.
• Update Kondisi Terkini 15 PDP Corona di Kalsel, 8 di RSUD Ulin Banjarmasin
• Ruang Isolasi untuk Pasien Covid-19 di RS Anshari Saleh Banjarmasin Kurang
Secara otomatis, para cluster Gowa di Balangan berstatus ODP, termasuk satu warga yang saat ini PDP.
"Setelah melakukan beberapa pemeriksaan, dan hasilnya yang bersangkutan mempunyai gejala yang mengarah pada PDP," jelas Erwan saat ditemui awak media di ruang Bupati Balangan, Senin (6/4/2020).
Lebih lanjut, Erwan menerangkan, pasien memiliki suhu tubuh 38 derajat. Kemudian mengalami flu dan batuk. Gejala terakhir yakni sesak nafas. Karena serangkaian gejala itulah, pasien langsung dibawa ke RSUD Balangan untuk diperiksa lebih lanjut.
Rapid test juga sudah dilakukan terhadap warga Tebingtinggi tersebut. Namun hasil awal dinyatakan reaktif. Dalam artian negatif terdapat virus. Akan tetapi setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium, status yang awalnya ODP, menjadi PDP.

"Hasil laboratorium RSUD Balangan menyatakan dalam tubuh korban ada virus. Namun masih virus secara umum, belum mengarah pada Covid 19," ucap Erwan.
Rencananya, sore ini satu warga Balangah yang PDP itupun akan dirujuk ke RSUD Boejasin untuk pemeriksaan lebih lanjut. Menunggu proses pemindahan, yang bersangkutan di isolasi di RSUD Balangan.
Pasien berstatus ODP ini, yakni warga Kecamatan Tebingtinggi berjenis kelamin laki-laki, usia 50 tahun hanya tinggal bersama sang istri. Lantas, istrinya pun secara otomatis ditetapkan sebagai ODP.
Melihat kondisi saat ini, pengawasan terhadap warga Balangan yang merupakan cluster Gowa pun ujar Erwan bakal lebih intens. Walaupun mereka sudah keluar dari ODP, namun tenaga medis di lapangan masih tetap melakukan pemantauan.
• UPDATE Covid-19 Kalsel Hari Ini: PDP Meningkat Jadi 15, Ada dari Kabupaten Banjar
• Jumlah Akumulatif Positif Covid-19 Kalsel 18 Orang, Ini Kondisi Terbaru Para Pasien
Saat ini, terdata ada 39 warga Balangan yang datang dari Gowa. Sementara yang masuk ODP ada delapan orang. Selain itu, untuk pemeriksaan rapid test, para cluster Gowa ini menjadi diutamakan.
Pada status Kabupaten Balangan yang tanggap darurat Covid 19 ini, Erwan pun menghimbau agar masyarakat Balangan lebih disiplin. Teerutam mengukuti inbauan dari Buaoti Balangan.
"Melihat kondisi sekarang, kalau tidak ada hal penting, jangan keluar dulu dan apabila ada masalah kesehatan bisa langsung menghubungi call center kami," tutupnya.
(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)