VIDEO Viral Balita dan Ayah di Kalsel Ajak Diam di Rumah Saja

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Meski bukan pembuat Konten kreator handal atau selebgram ternama di Kalsel, Syaukani Chandrawinata (29), warga Banjarbaru Kalimantan Selatan baru-baru ini menjadi buah-bibir.

Dia menjadi buah bibir karena viralnya video balita dan ayah memberi nilai edukasi agar di rumah saja, untuk mencegah penyebaran penyakit Virus Corona (Covid-19).

Awalnya hingga video ini, di upload oleh Syaukani di akun instagram pribadi miliknya @syaukanichandrawinata melalui fasilitas igtv di Instagramnya.

Viral direpost oleh banyak akun media sosial lainnya, Tak luput juga, video tersebut tersebar di media sosialFacebook (FB), dan di grup Whatsapp (WA). Bahkan belakangan ini sampai ada yang merepost ulang dengan terjemahan bahasa indonesianya.

• Dukung di Rumah Saja, Instagram Tampilkan Kumpulan Stories dengan Stiker Stay Home

• Fatwa Muhammadiyah Soal Ramadan Saat Wabah Virus Corona, Salat Tarawih di Rumah Saja

• Galuh Cilik ini Liburan di Rumah Saja, Tapi Sering Diundang Hadir di Acara Resmi Pemerintahan

Video itu berhasil mencuri perhatian ribuan penonton. Dimana Syaukani (Ayah) mengenakan baju putih motif sasirangan khas Kalimantan, dengan Fatimah (anak) memakai baju biru muda dengan celana putih serta jilbab berwarna kuning.

"Awalnya Upload YouTube, terus ada yang suka, minta video aslinya, dalam satu hari langsung tersebar hingga puluhan ribu. Hari kedua diupload oleh beberapa akun media sosial yang punya banyak follower," kata Syaukani.

Di akun Instagramnya, videonya itu, hingga Senin (6/4/2020) ditonton oleh 5.177 tayangan dengan 81 komentar netizen. Namun jika di Instagram yang merepostnya lebih banyak lagi.

Syaukani merupakan ayah dari balita perempuan lucu berusia 19 bulan bernama Fatimah Az-Zahra itu. Adapun isterinya bernama Diah Asmawati (26).

Syaukani yang pernah menjuarai Lomba Penyiar Radio pada tahun 2010, Duta Wisata Banjar 2013, dan Lomba Stand Up Comedy 2015 dan 2016 itu mengaku dirinya tak menyangka ketika video bersama anaknya viral.

"Awalnya memang iseng, liat anak yang gak bisa diam dan anaknya pengen keluar rumah, tapi diberi pengertian. Jadi memang tidak di konsep video itu natural iseng saja," kata Syaukani.

Pria yang pernah bergabung dengan Sanggar Ar-Rumi IAID Martapura, itu mengaku bahwa tidak pernah melatih anaknya yang balita tersebut ketika bergantian bicara.

"Iya, spontan saja itu tanpa ada latihan sama sekali, tapi memang kebiasaan kami saja ngobrol sok nyambung di rumah setiap hari," kata Syaukani.

Pria yang juga pers di salah satu stasiun radio di Kalsel itu menemukan bahwa dia membuat video itu, tidak lain ujuannya untuk mendukung pemerintah dalam program pencegahan Covid-19 agar tetap di rumah saja.

• JK Usul Pegawai BPPT Kerja di Rumah Saja dengan Peralatan Canggih

• Olahraga di Rumah Saja Mengapa Tidak?

Kini, dengan viralnya video itu, membuat Syaukani semangat untuk membuat Konten lainnya.

"Ya, kalau dianggap bermanfaat dan Mood Fatimah bagus kenapa tidak," kata Syaukani.

Syaukani menuturkan bahwa tanggapan keluarga ketika viral keluarga turut bergembira karena di kenal banyak orang, dan yang terpenting menjadi hiburan di tengah bosannya di rumah.(banjarmasinpost.co.id /nurholis huda)