Pencari Sendok Tewas di Kolong Rumah Warga di Alalak Banjarmasin

Editor:  Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Seorang pencari sendok dan barang rumah tangga yang sering jatuh di kolong rumah warga, ditemukan dalam keadaan tewas, Kamis (9/4/2020) sekitar pukul 14.00 Wita.

Korban bernama Arbain alias Pangeran (45), ditemukan tak bernyawa di salah satu kolong rumah penduduk, Kompleks Suryanata I RT26, Kelurahan Alalak, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan ( Kalsel ).

Lelaki berkulit hitam, warga Basirih Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan, ini ditemukan dalam keadaan tertelungkup di permukaan air kolong rumah warga.

Sumber warga di lapangan menyebutkan, siang itu korban bersama satu temannya masuk kolong rumah warga di Kompleks Suryanata I RT 26 untuk mencari sendok dan peralatan dapur yang jatuh ke kolong dapur.

Kemudian pada saat kejadian, rekan korban lari untuk melaporkan kejadian itu ke polisi.

• VIDEO Suasana Temuan Mayat! Sandal Ungkap Identitas Mayat di Dalam Kamar Mandi di Kabupaten Banjar

• Kecurigaan Tukang Sayur Terbukti, Ada Temuan Mayat Dalam Kamar di Kebun Bunga Banjarmasin

• Video Warga Muara Kelayan Banjarmasin Geger Temuan Mayat di Toilet

• Misteri Mayat Dikubur di Persawahan Batola, Istri Hairuddin Bertingkah Aneh, Pura-pura Cari Suami

Akhirnya, korban dievakuasi warga dan relawan Water Rescue Alalak Selatan Banjarmasin.

Kemudian setelah beberapa anggota Polsekta Banjarmasin Utara datang ke lokasi, korban yang sudah tak bernyawa itu dievakuasi dengan mobil Water Rescue Alalak Selatan menuju ke Kamar Mayat RSUD Ulin Banjarmasin.

Masrani, salah satu kakak korban yang ditemui, mengatakan, dia bersama keluarga dibuat kaget setelah dikabari adiknya meninggal.

"Keseharian almarhum, mencari sendok dan lain-lain yang jatuh ke dapur kolong rumah warga," ungkapnya.

Sementara Ahmad, adik korban mengatakan, biasanya korban mencari sendok dan lain-lain bersama temannya bernama Sahid.

Aipda Joko Susilo, anggota Babinkamtibmas Alalak yang ditemui mengatakan, untuk sementara korban diduga terkena seng yang ada di kolong rumah. Sekitar dua jam setelah berada di kamar mayat, jenazah dibawa pulang ke rumah duka. (Banjarmasinpost.co.id/Jumadi)