Wabah Corona di Kalsel
Rekam Medis PDP Virus Corona asal Kabupaten Tapin Akhirnya Terungkap
Jejak rekam PDP Virus Corona atau Covid-19 asal Kabupaten Tapin akhirnya terungkap.
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Rendy Nicko
Kepala Desa Matang Batas yang juga Ketua Relawan Desa Matang Batas mengatakan warga Desa Matang Batas merelakan pemakaman korban.
Warga memberikan penghormatan terakhir kepada pasien karena merupakan tokoh masyarakat Desa Matang Batas.
"Almarhum adalah orang yang selalu mengajak dan menyerukan kebaikan. Bagi kami almarhum adalah tokoh masyarakat dan pahlawan agar warga tak menganggap remeh virus corona," katanya.
Muhammad Tauhid mengenal almarhum selama hidupnya selalu mengajak umat muslim beribadah memakmurkan masjid di Desa Matang Batas. Itu sebelum wabah Covid-19 merengut nyawanya," katanya.
PDP Covid-19 berinisial DS (Datu Sanggul) 1 itu dinyatakan positif terinfeksi virus corona setelah dilakukan tes RDT di RSUD Datu Sanggul Rantau.

Kemudian, pasien dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin untuk dilakukan tes swab tenggorokan selalu RS rujukan, juga dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tapin, H Alfian Yusuf dikonfirmasi reporter Banjarmasinpost.co.id, Kamis (9/4/2020) membenarkan.
Alfian Yusuf mengatakan pasien PDP i Covid-19 dinyatakan meninggal dunia oleh pihak RSUD Ulin Banjarmasin.
"Informasi saya terima, sekitar pukul 01.00 Wita dari RSUD Ulin Banjarmasin. Jasad pasien dijemput menggunakan mobil ambulans Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin," jelasnya.
Alfian beralasan menjemput jasad pasien PDP karena unit ambulans di RSUD Ulin Banjarmasin terbatas hanya untuk di kota Banjarmasin saja.
• China Mulai Uji Klinis Carrimycin untuk Pasien Virus Corona, Dahlan Iskan Ungkap Ini
(banjarmasinpost.co.id /nurholis huda/mukhtar wahid)