Berita Cuaca
Waspada Cuaca Ekstrem di Tengah Corona, Ini Wilayah yang Hujan Lebat dan Petir Hari Ini
Untuk membantu mengetahui kondisi cuaca saat ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca ekstrem
Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Virus corona terus mewabah, sumua orang haru menjaga kesehatan dengan selalu di dalam rumah. Terlebih ketika datangnya cuaca ekstrem.
Pasalnya kalau kena hujan dan angin, imun tubuh bisa menurun. Akibatnya berbagai macam virus yang mengakibatkan flu, demam dan sakit kepala bakal muda masuk ke tubuh. Terlebih virus corona.
Untuk membantu mengetahui kondisi cuaca saat ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia.
BMKG memperkirakan sejumlah wilayah akan diguyur hujan dengan intensitas lebat hingga disertai angin kencang, kilat/petir.
• Cuaca Ekstrem di Tapin, Pohon Tumbang Timpa Dapur Rumah Warga
• Ustadz Dasad Latif Jalani Rapid Test Seusai Kontak Pasien Covid-19, Curhat pada Ustadz Abdul Somad
• Foto Jadul Bareng Glenn Fredly Diposting Nikita Mirzani untuk Mengenang, Luna Maya Unggah Ini
• Kompetisi Liga Jerman Bakal Digelar di Tengah Pandemi Corona, Tapi dengan 1 Syarat
Wilayah Maluku dan Papua Barat diperkirakan terjadi hujan dengan intensitas lebat.
Untuk wilayah Jawa Barat dan Jabodetabek berpotensi terjadi hujan lebat hingga disertai dengan angin kencang, kilat/petir.
Sesuai dengan informasi pada laman web.meteo.bmkg.go.id, Deputi Bidang Meteorologi, Rabu (8/4/2020) menyampaikan adanya daerah sirkulasi siklonik terpantau di Kalimantan bagian Utara.
Daerah tekanan rendah terpantau di Samudera Hindia Barat Daya Sumatera yang membentuk area pertemuan angin dan perlambatan kecepatan angin memanjang dari Samudera Hindia barat Aceh hingga Pesisir barat Sumatera.
Terdapat juga di Pesisir selatan Jawa Timur hingga Samudera Hindia selatan Jawa, pola siklonik ini juga turut menginduksi kecepatan angin disekitarnya.
Tampak low level jet dengan kecepatan angin terpantau mencapai >25knot di Perairan barat Bengkulu hingga barat daya Banten.
Ilustrasi cuaca ekstrem. (pixabay.com)
Daerah tekanan rendah terdapat di NTT yang membentuk area pertemuan angin memanjang dari Laut Arafuru hingga NTT bagian timur dan daerah tekanan rendah di Kepulauan Aru yang membentuk area pertemuan angin memanjang dari Sulawesi Tengah, Laut Banda hingga Papua Barat bagian Selatan.
Konvergensi terjadi memanjang dari Selat Malaka hingga Jambi, dari Kalimantan Tengah hingga Sulawesi Tengah, dari Laut Sulawesi hingga Laut Maluku dan di perairan utara Papua yang mendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah konvergensi tersebut.
Berikut daftar wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat:
Kamis, 9 April 2020