Berita Tapin
9 Perwakilan Karang Taruna se Tapin Bagi-bagi Masker di Pasar Keraton Rantau
Karang taruna se Kabupaten Tapin turun ke Pasar Keraton Tapin dan membagikan masker kain sasirangan kepada pedagang
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Organisasi Karang Taruna se Kabupaten Tapin turut andil mencegah penularan virus corona atau Covid-19.
Aksi mereka turun langsung membagikan masker kain sasirangan di kawasan Pasar Keraton Rantau, Jumat (10/3/2020).
Aksi mereka di pagi hari hingga sekitar pukul 10.30 Wita, kegiatan sosial pembagian masker kain selesai.
Sebanyak 700 pcs masker kain sasirangan ludes dibagikan kepada pedagang yang menjual sayuran dan pedagang kelontongan di los di Pasar Keraton Rantau.
• BREAKING NEWS : Pasien Positif Covid-19 di Kalsel Bertambah Lagi, 2 Dari Kota Banjarmasin
• Tanggap Covid-19, Tiga Desa di Tanahlaut Ini Bentuk Posko Bersama
• Cuti Bersama Lebaran 2020 di Ramadhan 1441 H Digeser ke Akhir Tahun karena Wabah Corona
"Kami memilih pedagang sayuran dan kelontongan yang tidak mengenakan masker dan tak mampu membeli masker," ujar Andre Maulana, Wakil Ketua Karang Taruna Kabupaten Tapin.
Andre menjelaskan 700 pcs masker kain sasirangan itu dibeli di penjahit dengan dana hasil patungan anggota karang taruna Kabupaten Tapin dan Karang Taruna Desa se Bumi Ruhui Rahayu.
"Kami patungan beli kain masker sasirangan hingga terkumpul 700 lembar untuk dibagikan kepada pedagang sayuran di Pasar Keraton Rantau," katanya.
Menurut Andre Maulana, pedagang sayuran adalah pelaku usaha yang bersentuhan dengan banyak orang.
• Jemaah Salat Jumat Buka Paksa Pintu Pagar Masjid Alkaromah Martapura
• UPDATE Corona di Kalteng : Ini 6 Daerah Zona Merah Covid-19 di Provinsi Kalimantan Tengah
Mereka rentan tertular Covid-19 sehingga perlu diberikan masker kain sebagai alat pelindung diri mereka selama mencari nafkah untuk keluarganya.
"Kami berharap aksi Karang Taruna se Kabupaten Tapin ini diikuti organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan serta pelajar di Kabupaten Tapin," katanya. (banjarmasinpost.co.id/mukhtar wahid)
