Berita Banjar
DPRD Banjar Siap Alihkan Rp 5 Miliar Anggaran Perjalanan Dinas
Dampak Covid-19 berdampak luas terhadap ekonomi masyarakat. DPRD Banjar siap mengalihkan anggaran perjalanan dinas Rp 5 Miliar
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Dampak ekonomi sejak mewabahnya virus corona atau covid-19 kini mulai melemahkan ekonomi masyarakat. Bahkan sebagian mulai ngos-ngosan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Seperti diutarakan Mardian, warga Martapura, Sabtu (11/4/2020). Buruh serabutan ini mengaku tak memiliki lagi tabungan. Sementara orderan sangat sepi sejak tiga pekan terakhir.
"Biasanya hari-hari ada aja dapat gawian (pekerjaan) upahan. Ini sangat sepi, baru dua kali dapat gawian tebas," tuturnya.
Untuk mencukupi kebutuhan hidup seorang istri dan dua orang anak, ia terpaksa utang pada keluarga. Itu pun tak seeberapa karena saat ini semua orang memang sedang seret penghasilan.
• Update : Satu Satpam Masjid di Kabupaten Banjar, Kalsel Positif Virus Corona
• Efek Covid-19, Ajang Grasstrack di Kabupten Tanahbumbu Ditiadakan
• DPRD Banjarbaru Alihkan Anggaran Perjalanan Dinas untuk Covid-19
"Saya lihat di televisi di daerah lain ada dermawan yang blusukan membantu orang miskin seperti saya. Ada yang dari pemerintah, ada dari anggota dewan. Semoga di sini juga segera ada yang membantu," harapnya.
Kalangan wakil rakyat di DPRD Banjar berempati terhadap kondisi masyarakat bawah saat ini yang mulai terpuruk.
Karena itu mereka bersiap mengalihkan sebagian anggaran kegiatan untuk membantu masyarakat yang terdampak covid-19.
Anggaran kegiatan yang dialihkan yakni dari pos perjalanan dinas (kunjungan kerja) senilai Rp 5 miliar. Sebagian besar anggota dewan setempat telah sepakat.
Salah satu anggota DPRD Banjar Gusti Abdurrahman mengatakan dukungannya untuk mengalihkan anggaran perjalanan dinas sebesar Rp 5 miliar kepada masyarakat yang terdampak wabah virus corona.
Politisi Partai Golkar ini mengatakan sat ini diperlukan gerak cepat untuk membantu masyarakat yang terdampak covid-19.
Pasalnya, cukup banyak masyarakat di Kabupaten Banjar yang terpuruk ekonominya akibat pemberlakuan social distance sebagai upaya pencegahan penularan virus ganas itu.
Lebih dari setuju, lelaki yang akrab disapa Antung Aman ini secara pribadi bahkan mengaku siap tidak ada perjalanan dinas hingga akhir tahun jika memang anggarannya dialihkan untuk melindungi masyarakat.
• VIDEO Danau Tamiyang Senyap, Ditutup Sementara Sejak Covid-19 Merebak
• Kajari Tegaskan Kasus Dugaan Kunker Fiktif DPRD Banjar Belum Dihentikan
Sementara itu Ketua DPRD Banjar Muhammad Rofiqi mengatakan dirinya telah mengimbau semua anggota DPRD Banjar bekerja nyata untuk membantu masyarakat meluasnya dampak di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
“Saya mengimbau kawan kawan bekerja nyata agar jangan sekadar A, B, C yang tidak jelas. Sebab wabah covid-19 ini dampaknya saat ini luar biasa. Dampak ekonominya lebih besar ketimbang dampak kesehatannya,” sebutnya.
(banjarmasinpost.co.id/idda royani)