Update : Satu Satpam Masjid di Kabupaten Banjar, Kalsel Positif Hasil Rapid Test

EDITOR :  Rahmadhani

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Satu orang satpam di salah satu masjid di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan dinyatakan positif Covid-19, Sabtu (11/4/2020) sore.

Satu orang satpam di salah satu masjid di Kabupaten Banjar diungkapkan Ketua Gugus Gugas Pencegahan, Penanggulangan, dan Penanganan (GTPPP) Covis-19 Kabupaten Banjar HM Hilman.

Lewat video conference di Command Center di lingkungan rumah jabatan Bupati Banjar di Jalan Pangeran Hidayatullah, Kota Martapura, HM Hilman menyampaikan kondisi pasien positif Virus Corona tersebut.

• UPDATE Covid-19 Kalsel Sabtu, Kabar Duka 1 PDP Meninggal, Ini Hasil PCR-nya

• Jemaah Salat Jumat Buka Paksa Pintu Pagar Masjid Alkaromah Martapura

"Beberapa hari yang lalu, malam, yang bersangkutan pingsan dan sesak napas. Setelah dicek, ternyata hasilnya positif covid-19," papar Hilman didampingi Jubir GTPPP Banjar dr H Diauddin dan Letkol (arm) Siswo Budiarto SIP MM MIPol.

Kontak erat risiko tinggi satpam yang positif Covid-19 itu, lanjut Hilman, yakni keluarga dan kaum masjid.

Totalnya tujuh kepala keluarga (KK) dengan jumlah total anggota keluarga sebanyak 23 orang.

"Seluruhnya saat ini menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari dan seluruh biaya hidup ditanggung oleh Pemkab Banjar," sebut Hilman.

Diauddin yang juga kepala Dinas Kesehatan Banjar mengatakan pemeriksaan kesehatan telah dilakukan terhadap 23 orang kontak erat tersebut.

Beberapa orang hasilnya negatif, meski begitu tetap menjalani karantina mandiri.

Ia menyebutkan satpam masjid tersebut merupakan jemaah yang beberapa waktu lalu mengikuti acara di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Yang bersangkutan saat ini menjalani perawatan intensif di ruang isolasi di RSU Ulin Banjarmasin. "Kondisinya masih sesak napas," jelasnya.

Lebih lanjut ia menuturkan jumlah pasien positif covid-19 di Kabupaten Banjar saat ini empat orang.

Dua orang lainnya dirawat di ruang isolasi di RSU Ulin, sedangkan satu orang lainnya tidak dirawat di rumah sakit tapi isolasi mandiri di rumah.

• Pasien Positif Covid-19 Dikarantina di RSHD Barabai, Ternyata Masuk Kategori OTG

• Pemudik Positif Virus Corona Mulai Muncul, Bangkalan Langsung Zona Merah Covid-19

Meski begitu juga tetap menjalani perawatan intensif. "Jadi tak perlu khawatir, apalagi yang bersangkutan tenaga medis. Dia OTG (orang tanpa gejala) yang sebelumnya ada kontak dengan pasien positif covid," jelasnya.