Wabah Corona di Kalsel Hari Ini
Pasien Positif Covid-19 Dikarantina di RSHD Barabai, Ternyata Masuk Kategori OTG
Wwarga HST yang dinyatakan positif hasil pemeriksaan rapid test tak menunjukkan gejala orang yang terkena covid-19.
Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASONPOST.CO.ID, BARABAI - Setelah dinyatakan satu orang warga Hulu Sungai Tengah (HST) positif covid-19. Warga tersebut kini dikarantina di Rumah Sakit H Damanhuri (RSHD).
Rencananya, satu warga ini bakal dikarantina selama 14 hari di RSHD Barabai.
Mengapa dikarantina bukan dirawat?
Rupanya, warga HST yang dinyatakan positif hasil pemeriksaan rapid test tak menunjukkan gejala orang yang terkena covid-19.
Itu artinya, warga HST yang positif covid-19 masuk kategori orang tanpa gejala.
• Pengelolanya Jadi PDP, Masjid di Kertak Hanyar Sementara Ditutup untuk Umum
• Masker Syahrini Dipakai Ridwan Kamil, Ajak Lawan Covid-19, Istri Reino : Corona Hus Sanah
• Awal Puasa 1 Ramadhan 1441 H Ditentukan pada 23 April 2020, Ini Penjelasan BMKG
Direktur RSHD, Barabai, dr M Asnal, hasil ini akan dikonsultasikan dengan dokter spesialis paru.
Rencananya, pihaknya akan berkoordinasi dengan dr Isa, Sp.P terkait temuan ini.
Ia juga mengatakan jika warga HST tersebut akan dikarantina bukan dirawat atau opname.
Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan Covid 19 Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Sakdillah, mengatakan pihaknya sementara mengarantina warga tersebut di RSHD.
Tak hanya dikarantina, rencananya juga akan dilakukan ppengambilan swab untuk dikirim ke di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) di Banjarbaru.
"Sambil menunggu hasil ya di karantina," katanya.
Sekadar diketahui satu warga positif tersebut berdasarkan pemeriksaan rapid tes yang dilakukan oleh tim gugus pencegahan covid-19 di HST.
Warga positif covid-19 merupakan cluster Gowa.
Pasalnya pasien positif covid-19 merupakan Orang Dalam Pemantauan (OPD) karena baru pulang dari Ijtima Jemaah Tablig Zona Asia di Gowa Sulawesi Selatan, belum lama tadi.
Di Hulu Sungai Tengah tercatat ada 28 yang mengikuti ijtima tersebut.
Bahkan, ke-28 orang tersebut dipantau.
ODP cluster Gowa ini juga sudah dites dengan rapid tes.
Namun, baru satu yang ditemukan positif.
(Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)