Ekonomi dan Bisnis
VIDEO Dampak Wabah Covid-19 Bikin Penjualan Mobil Bekas di Banjarmasin Lesu
Mewabahnya virus corona atau covid-19 berdampak terhadap lesunya penjualan mobil bekas di Banjarmasin.
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Mewabahnya virus corona atau covid-19 berdampak terhadap lesunya penjualan mobil bekas di Banjarmasin.
Pelaku usaha mobil bekas mengalami penurunan penjualan selama Covid-19 melanda.
Hal ini diungkap Sarifil Bahri (41) seorang pegawai Showroom Hidayat Rasyida di Jl A Yani km 10 Kelurahan Sungai Lakum.
Ia Mengatakan mengalami penurunan penjualan akibat wabah covid-19. BIla sebelumnya, showroom ini bisa menjual lima unit mobil dalam sebulan, sekarang dua unit mobil saja.
• Mau Tahu Mobil Bekas yang Jarang Laku padahal Kwalitas dan Mereknya Mendunia?
• VIDEO Pelaku Pecah Kaca Mobil Dibekuk Polsek Kertakhanyar, Satu Didor
• Didenda Rp 100 Juta dan Hukuman 1 Tahun Bagi Pengendara Mobil dan Motor Langgar PSBB
Selama ada covid-19 sangat mempengaruhi penjulan mobil bekas sekira 50 persen, ia beralasan turunnya pembelian terhadap mobil bekas dikarenakan orang banyak berada dirumah.
"Semua showroom turun pendapatannya gara-gara corona, jadi orang-orang banyak di rumah," ujarnya.
Sebelum wabah virus corona melanda penjualan mobil bekas banyak minat terhadap merek Toyota Avanza dan Daihatsu Ayla, untuk harganya hampir sama berkisar antara Rp 85 juta sampai Rp 90 juta. Rata-rata membayar secara kredit dan hanya sesekali membeli secara cash. "Kalau dari kami banyak diminati Ayla dan Toyota Avanza," tambahnya.(Banjarmasinpost.co.id/Ahmad Rahman)