Kriminalitas Regional
3 Polisi Tewas saat Baku Tembak dengan TNI di Papua, Kompolnas: Emosi Jiwa Muda Anggota
Akibat bentrokan tersebut, tiga anggota polisi tewas dengan luka tembak di sekujur tubuhnya.
Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Tiga anggota polisi tewas saat baku tembak dengan anggota TNI di Kabupaten Mamberamo Raya, Papua.
Sementara itu, Komisioner Kompolnas Poengky Indarti meminta oknum yang menyebabkan jatuhnya korban akibat bentrokan antara anggota TNI- Polri di Papua diproses hukum secara pidana.
Akibat bentrokan tersebut, tiga anggota polisi tewas dengan luka tembak di sekujur tubuhnya.
“Untuk kepastian hukum dan keadilan, saya berharap para pelaku yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka diproses pidana sesuai dengan hukum yang berlaku,” kata Poengky ketika dihubungi Kompas.com, Senin (13/4/2020).
• Baku Tembak Polisi dengan Perampok di Toko Emas di Jakarta Barat, 3 Pelaku Tewas
• Fakta Lengkap Bentrok TNI dan Polri Hingga Sebabkan 3 Polisi Tewas dengan Luka Tembak
• LIVE STEAMING Instastory Arman Maulana Pukul 20.00, Kevin Sanjaya Lelang Jersey dan Raket
• Cara Mendaftar untuk Jadi Tim Penanganan Tes COVID-19 BIN, Bakal Jadi PNS PPPK 2020
Poengky berpandangan, pemberian sanksi dapat memberi efek jera agar kejadian tersebut tidak terulang.
Kompolnas pun mengaku prihatin akan peristiwa tersebut.
Poengky tak memungkiri adanya gesekan antaranggota di level bawah meski pejabat utama TNI-Polri sering memberi contoh perihal sinergisitas kedua instansi.
Menurut dia, gesekan yang kerap kali dipicu masalah kecil tersebut perlu segera diselesaikan.
“Dugaan saya, emosi jiwa muda anggota Polri dan TNI di lapangan terkadang muncul meski dipicu masalah sepele,” ucap dia.
Poengky mengapresiasi langkah Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw dan Pangdam XVII/ Cenderawasih Mayjen TNI Herman dalam menangani masalah ini.
Mereka telah menerjunkan tim gabungan untuk menyelidiki peristiwa dan memerintahkan anggota Mapolres Mamberamo Raya tetap berada di rumah.
Kapolda serta Pangdam pun terjun ke lokasi. “Kompolnas berharap situasi segera kondusif,” ujar dia.
Bentrokan antara oknum TNI dan Polri terjadi di Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, pada Minggu, sekitar pukul 07.40 WIT.
Bentrokan itu melibatkan oknum anggota Satgas Pamrahwan Yonif 755/20/3-Kostrad dengan anggota Polres Mamberamo Raya, di Jalan Pemda I, Kampung Kasonaweja, Distrik Mamberamo Tengah.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, pertikaian itu terjadi karena salah paham.
