Berita Banjarmasin

Belajar di Rumah di TVRI Mulai Tayang, Orangtua Siswa Sebut Masih Kurang

Veronica (37)mengatakan programnya sudah bagus, TVRI sudah memberikan tayangan belajar. Namun dari segi waktu masih kurang

Editor: Hari Widodo
istimewa/siti bulkis
Siswi SMP Mitra Kasih Fransiska veulanouva (13) tengah mengikuti belajar di rumah saja di TVRI. 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Belanjar di Rumah di TVRI yang mulai ditayangkan hari ini, rupanya  sudah ditunggu-tunggu.

Siswi SMP Mitra Kasih Fransiska veulanouva (13), mengaku sejak adanya himbauan belajar di rumah.

Iia selalu mengikuti pelajaran lewat daring di antaranya zoom, email dan private classroom.

Dan ia merasa tidak kesulitan dalam mengikutinya.

Ia mengakatakan, Belajar lewat daring lebih santai.

Belajar di Rumah Saja di TVRI Tayang, Begini Respon Pelajar di Banjarmasin

Wali Kota Banjarmasin Perpanjang Belajar di Rumah, Masuk Sekolah Setelah Idul Fitri

Siswa Belajar di Rumah Diperpanjang, Ujian Kenaikan Kelas di HST Dilakukan Begini

Namun hari ini, ketika ditemui di kediamannya. Ia sedang menunggu siaran belajar di TVRI.

Tepat pukul 11.30 wita, acara yang ditunggu pun ditayangkan.

Pelajaran yang di siarkan, pelajaran kebudayaan Cagar Budaya Bawah Air Di Karimun Jawa.

Dengan seksama ia memperhatikan dan mendengarkan informasi.

Sambil sesekali mengetik informasi tersebut di Laptopnya dan browsing mencari informasi tambahan tentang Cagar Budaya Bawah Air.

"Pelajaran Cagar Budaya Bawah Air ini lebih cepat dari pelajaran di sekolah," ujar Fransiska kepada Banjarmasinpost.co.id, Senin (13/4/2020).

Sedangkan di sekolahya masih pelajaran situs-situs bersejarah. Namun, ia tetap antusias menyaksikan dan mendegarkannya karena bisa lebih dulu tahu tentang pelajaran Cagar Budaya Di Bawah Air.

Ibu dari Fransiska. Veronica (37), mengatakan programnya sudah bagus, TVRI sudah memberikan tayangan belajar. Namun dari segi waktu masih kurang.

" Kalau bisa waktunya ditambah lagi," ucap Veronica.

Senada dengan Ayah Fransiska. FX Rudy (40), mengatakan untuk durasi tayangnya lebih ditambah lagi dan ia berharap agar materi yang diberikan melalui TVRI bisa menambah daya pikir anak untuk belajar di rumah.

"Peran pemerintah lebih di utamakan, meskipun kemendikbud sedikit terlambat dalam mengupayakan hal ini dari beberapa waktu yang lalu. Dan karena memang sudah diliburkan sekolah untuk sosial distancing. Namun lebih baik terlambat dari pada tidak," ucap Rudy

Akan tetapi, ia mendukung belajar melalui TVRI di saat kondisi darurat seperti ini.

TVRI sebagai lembaga penyiaran publik milik negara harus menyampaikan siaran pendidikan ini.

Dan ia berharap semoga tayangan belajar ini bisa rata tersampaikan mulai di perkotaan hingga ke pelosok.

Berikut Panduan Belajar dari Rumah TVRI, Bisa Klik belajar.kemdikbud.go.id atau tvri.go.id

LIVE STREAMING TVRI Belajar dari Rumah Pukul 08.00 13 April: PAUD, SD, SMP, SMA DAN Orangtua/Guru

"Besar harapan agar materi yang disampaikan itu sampai ke pelosok, karena dari segi teknologi antara di kota dan di pelosok itu berbeda. Di kota sangat mudah di akses sedangkan di pelosok terkadang masih sulit," ucap Rudy.

Melalui tayangan belajar di TVRI diharapkan mampu membawa perubahan bahwa ini tidak terbatas hanya di kota saja tapi di pelosok desa dapat menyaksikannya.

(Banjarmasinpost.co.id/Siti Bulkis)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved