Belajar dari Rumah

Berikut Panduan Belajar dari Rumah TVRI, Bisa Klik belajar.kemdikbud.go.id atau tvri.go.id

Seperti diketahui Mendikbud Nadiem Makarim punya kebijakan baru Belajar dari Rumah dengan menggandeng televisi pemerintah yaitu TVRI.

Editor: Didik Triomarsidi
disdik.jabarprov.go.id
Manfaat Belajar dari Rumah di TVRI. 

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan, meskipun Kemendikbud sudah menjalin kerja sama dengan platform teknologi atau online learning milik swasta untuk memfasilitasi siswa belajar di rumah, Kemendikbud menyadari bahwa masih banyak sekolah di daerah yang tidak memiliki akses internet, kesulitan menggunakan platform teknologi, hingga keterbatasan dana untuk kuota internet atau pulsa.

Kemendikbud menggandeng TVRI untuk meluncurkan program
Kemendikbud menggandeng TVRI untuk meluncurkan program "Belajar dari Rumah" mulai hari ini Senin (13/4/2020). (Kemendikbud)

"Kemendikbud ingin memastikan bahwa dalam masa yang sangat sulit ini ada berbagai macam cara untuk mendapatkan pembelajaran dari rumah, salah satunya melalui media televisi. Karena itu kami meluncurkan program Belajar dari Rumah," ujar Mendikbud Nadiem Makarim dalam konferensi video pada Kamis, (9/4/2020).

Diharapkan, program Belajar dari Rumah ini dapat memperluas akses layanan pendidikan bagi masyarakat di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) yang memiliki keterbatasan akses internet maupun keterbatasan ekonomi.

TVRI Online merupakan saluran gratis yang bisa dinikmati masyarakat di berbagai daerah, dan bisa dimanfaatkan oleh siswa, guru, dan orang tua untuk membantu pembelajaran dari rumah selama pandemi Covid-19.

"Ini merupakan respons cepat atas komplain masyarakat di daerah yang tidak memiliki akses internet dan masukan dari Komisi X DPR saat rapat kerja pada 27 Maret lalu. Semangat program kita tetap Merdeka Belajar," tutur Mendikbud.

Menurutnya, konten pembelajaran dalam program Belajar dari Rumah akan fokus pada literasi, numerasi, dan penumbuhan budi pekerti atau pendidikan karakter.

Kemendikbud juga akan melakukan monitoring dan evaluasi bersama lembaga pemerintah yang independen untuk mengkaji kualitas program Belajar dari Rumah, seperti mengukur apakah manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat.

Mendikbud juga menuturkan, gotong rotong menjadi kunci dalam memfasilitasi anak bangsa untuk mendapatkan akses pendidikan.

Karena itu Kemendikbud terbuka untuk menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dalam hal pembelajaran.

Seperti membuat konten edukatif, edutainment, atau platform teknologi, baik dengan mitra yang berada di Indonesia maupun mancanegara.

Kemendikbud menggandeng TVRI untuk meluncurkan program Belajar dari Rumah mulai hari ini Senin (13/4/2020).
Kemendikbud menggandeng TVRI untuk meluncurkan program Belajar dari Rumah mulai hari ini Senin (13/4/2020). (Kemendikbud)

Panduan Teknis Cara Belajar dari Rumah via TVRI Online

Dalam konferensi video yang sama, Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid menjelaskan lebih detail mengenai program Belajar dari Rumah di TVRI.

Caranya sangat mudah, peserta siswa didik mulai level Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), siswa-siswi SD, SMP dan SMA/SMK tinggal duduk di depan TV menyaksikan kanal TVRI.

Perhatikan jadwal pelajaran tiap jenjang.

Ia mengatakan, jadwal di hari Senin hingga Jumat digunakan untuk pembelajaran dengan total durasi tiga jam per hari untuk semua tayangan.

"Jadi masing-masing ada setengah jam. Setengah jam untuk PAUD, setengah jam untuk kelas 1 sampai kelas 3 SD, setengah jam untuk kelas 4 sampai kelas 6 SD, dan setengah jam masing-masing untuk SMP, SMA, dan parenting," tutur Hilmar.

Ia menjelaskan, materi program diambil dari berbagai sumber. Sebagian besar sudah diproduksi Kemendikbud sebelumnya, seperti dari TV Edukasi atau produksi konten unit kerja lain. Ada juga sumber materi dari luar Kemendikbud, yakni Jalan Sesama untuk jenjang PAUD.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved