UPDATE Corona Kalsel : Kabar Baik 1 Pasien Covid-19 Sembuh, Tapi Jumlah PDP Naik

Fasilitas telekonferensi video ini dapat menghubungkan masyarakat dengan Pimpinan dan Anggota Komisi IV melalui jaringan internet secara langsung meski para Wakil Rakyat tak berada di Rumah Banjar.

Sistem telekonferensi ini terdiri dari komputer server, belasan mikrofon, kamera video hingga proyektor dan layar proyektor untuk menampilkan tampilan video dari para Anggota Dewan secara langsung.

Menurut Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel, H Lutfi Saifuddin, fasilitas ini terbuka bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi atau pengaduan kepada Komisi IV.

Fasilitas ini sudah di uji coba dan bisa digunakan mulai Senin (13/4/2020).

"Masyarakat yang mau sampaikan aspirasi dan aduan bisa datang ke komisi IV selama jam operasional Sekretariat DPRD Kalsel," kata Lutfi.

Inisiatif ini menurutnya menjadi upaya DPRD Provinsi Kalsel khususnya Komisi IV agar dapat tetap menjalin komunikasi dan hadir di tengah masyarakat sekaligus menjalankan fungsi DPRD Provinsi Kalsel meski di tengah pandemi saat ini.

"Jadi Covid-19 ini tidak akan memutus hubungan dan interaksi antara Komisi IV dan masyarakat Kalsel," kata Lutfi.

Meski demikian, Lutfi tetap meminta masyarakat yang ingin datang menyampaikan aspirasi dan pengaduan tetap memperhatikan aturan pencegahan penyebaran virus corona dengan tidak datang bergerombol serta tetap menjaga jarak.

Adanya fasilitas telekonferensi video secara daring ini menurut Lutfi bukan berarti meniadakan sama sekali kegiatan Komisi IV yang dilakukan secara tatap muka.

Pasalnya menurut Politisi Partai Gerindra ini, tentu masih ada rapat yang memerlukan diskusi secara tatap muka.

(banjarmasinpost.co.id /Nurholis Huda)