Wabah Virus Corona
UPDATE Covid-19: Mengapa Lebih Banyak Pria yang Meninggal karena Virus Corona?
Jumlah ini mengalami peningkatan sebanyak 399 kasus baru dari laporan di hari sebelumnya. Sementara di dunia jumlahnya 1.8 orang
Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Peningkatan jumlah kasus virus corona atau covid-19 masih terjadi di Indonesia. Per Minggu 12 April 2020, jumlah kasus infeksi Covid-19 mencapai 4.241 kasus.
Jumlah ini mengalami peningkatan sebanyak 399 kasus baru dari laporan di hari sebelumnya.
Sementara itu kasus Covid-19 di dunia jumlahnya sudah mencapai 1,8 juta orang.
Virus yang bermula menyebar dari Wuhan, Hubei, China itu menyerang banyak orang, tanpa mengenal batasan usia, jenis kelamin dan kalangan.
Beberapa penelitian sebelumnya menjelaskan bahwa virus corona berisiko besar pada kategori usia di atas 50 tahun dan juga orang dengan penyakit seperti jantung, diabetes dan hipertensi.
• Berikut Panduan Belajar dari Rumah TVRI, Bisa Klik belajar.kemdikbud.go.id atau tvri.go.id
• LIVE STREAMING TVRI Belajar dari Rumah Pukul 08.00 13 April: PAUD, SD, SMP, SMA DAN Orangtua/Guru
• UPDATE Corona Indonesia 13 April: 4.241 Terinfeksi Covid-19, Terbanyak di Jatim
• Di www.prakerja.go.id Sudah 1,4 Juta Pendaftar Kartu Prakerja, Gelombang 1 Cuma 164.000
Namun selain itu, dari data yang dihimpun di banyak negara, pria juga dinilai lebih berisiko terpapar dan meninggal karena virus corona Covid-19.
Globalhealth bersama CNN mengumpulkan data dari 44 negara untuk melihat prosentase pasien virus corona dan korban meninggal karena Covid-19.
Data tersebut diambil dari update pemerintah negara masing-masing pada 17 Maret hingga 8 April 2020.
Pria lebih banyak
Di sejumlah negara, pasien pria lebih banyak terinfeksi dan meninggal karena corona.
Seperti di Italia, perbandingan kasus infeksi pria dan wanita 53 berbanding 47 persen. Sementara tingkat kematiannya 68 berbanding 32 persen.
Di China, kasus positif corona pasien pria juga lebih banyak, yaitu 51 persen berbanding pasien perempuan yaitu 49 persen.
Tingkat kematian pasien pria karena virus corona di China juga lebih tinggi yaitu 64 persen, dibandingkan perempuan 36 persen.

Iran juga demikian, perbandinganya 57 persen laki-laki dan 43 perempuan. Sedangkan tingkat kematiannya 59 persen berbanding 41 persen.
Proporsi pria lebih banyak terpapar dan meninggal juga dilaporkan di Yunani, Peru, Ekuador, Jepang, Pakistan, Filipina dan Thailand.
Infeksi lebih rendah, kematian lebih tinggi
Di Denmark, Republik Irlandia, Swiss, Spanyol, Belanda, Belgia, Korea Selatan, Portugal, Kanada, Republik Ceko dan Rumania angka kasus infeksi pria lebih kecil dibanding perempuan.