Ramadhan 2020
Doa 10 Hari Pertama Ramadhan 1441 H, dalam Bahasa Arab, Latin dan Terjemahan
Agar ibadah Ramadhan makin afdol, simak amalan doa-doa 10 hari Ramadhan berikut ini.
Penulis: Noor Masrida | Editor: Anjar Wulandari
Menurutnya, pada fase 10 hari pertama bulan Ramadhan ini, Allah menunjukkan bulan kasih sayang, bulan kedermawanan.
"Allah memberikan banyak kemudahan kepada kita untuk di bulan ini, memberikan kepedulian terhadap sesama," kata Kiai Maman pada acara Buka Bersama dan Santunan Anak Yatim Piatu dan Kaum Dhuafa di Pesantren Sholawat Darut Taubah, Jakarta Pusat, Rabu (14 /6).
Kiai Maman mengingatkan bahwa, penerapan rahmat dalam hal dakwah juga perlu dilakukan.
"Bahwa dakwah itu mengajak bukan mengejek, bahwa dakwah itu merangkul bukan memukul, bahwa dakwah itu harus ramah bukan marah, karena dakwah itu dakwah kasih sayang," terangnya.
Fase kedua, maghfirah (ampunan)
Allah itu maha pengampun, maha menerima taubat. Oleh karenanya, ia meminta kepada hadirin untuk rajin berzikir dan meminta ampun kepada Allah.
Syarat tobat sendiri, menurut Kiai Maman, terdiri atas tiga; ilmu, berzikir kepada Allah, dan menyesal.
Fase ketiga, itqun minan nar (pembebasan dari neraka)
Kiai Maman menceritakan bahwa, di akhirat nanti terdapat surga dan neraka. Untuk masuk surga itu tidak sulit.
Ia mencontohkan, menyingkirkan batu dari jalan yang sekiranya akan membahayakan orang itu bisa membuat masuk surga.
Pada 10 hari pertama bulan puasa atau bulan Ramadhan, sebaiknya membaca do'a untuk mendapatkan rahmat dari Allah SWT.
• Jadwal Imsakiyah Mulai Buka Puasa, Imsak Hingga Shalat Wajib Selama Ramadhan 2020 di 34 Kota Besar
Berikut ini do'a hari pertama sampai hari ke 10 Bulan Puasa atau Bulan Ramadhan, lengkap dalam bahasa Arab, latin dan terjemahannya :
Do'a Hari Pertama
اَللَّهُمَّ اجْعَلْ صِيَامِي فِيْهِ صِيَامَ الصَّائِمِيْنَ، وَقِيَامِي فِيْهِ قِيَامَ الْقَائِمِيْنَ، وَنَبِّهْنِي فِيْهِ عَنْ نَوْمَةِ الْغَافِلِيْنَ، وَهَبْ لِي جُرْمِي فِيْهِ يَا اِلَهَ الْعَالَمِيْنَ، وَاعْفُ عَنِّي يَا عَافِياً عَنْ الْمُجْرِمِيْنَ
Allâhummaj’al shiyâmî fîhi shiyâmash shâimîn, wa qiyâmî fîhi qiyâmal qâimîn, wa nabbihnî fîhi ‘an nawmatil ghâfilîn, wa hablî jurmî fîhi yâ Ilâhal ‘âlamîn, wa’fu ‘annî yâ ‘âfiyan ‘anil mujrimîn.